Jakarta, Elaeis.co - Kampanye negatif dan isu miring mengenai kelapa sawit banyak berseliweran di masyarakat tanpa pembuktian yang sahih. Salah satu tudingan yang kerap dilontarkan adalah rakusnya kelapa sawit menyedot persediaan air.

Saat didatangi sejumlah awak media pada acara Journalist Fellowship and Training Batch II 2021 Wilayah Kalimantan yang diselenggarakan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Manager Kebun PT Citra Putra Kebun Asri (CPKA) Jorong Factory, Eko Prianto, justru menantang balik pihak percaya pada isu itu.

"Kalau dibilang sawit ini rakus air, ya dibuktikan saja rakus airnya di mana. Teman-teman wartawan kan bisa lihat sendiri sungai itu. Kanan kiri kita tanami sawit, apakah debit airnya berkurang. Kan tidak, tetap sama saja. Itu menjadi bukti, di mana letak kerakusan sawit terhadap air, kan begitu? Waktu hujan airnya bertambah, waktu biasa ya airnya biasa saja," katanya, dikutip Borneonews.co.id.

Menurut Eko, sebenarnya isu-isu semacam itu hanya selentingan yang dikembangkan untuk menjatuhkan industri sawit Indonesia.

"Bagaimana caranya supaya sawit supaya terganjal. Ini tidak lebih dari sekadar persaingan bisnis, ini menurut kami lho ya," tegasnya.

Menurutnya, rasa iri pihak tertentu muncul karena potensi kelapa sawit sangat luar biasa jika dibandingkan dengan tanaman penghasil minyak nabati lainnya.

"Apalagi dengan sumber energi fosil yang semakin menipis, otomatis penggantinya tentu dari minyak nabati, salah satunya kelapa sawit ini," bebernya.