Berita / Sumatera /
Baru Operasi, PT SBS Sudah Bikin Warga Geram
Bengkulu, elaeis.co - Baru beroperasi PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) sudah membuat warga sekitar cemas karena limbah pabrik sawit.
Air Sungai Selali yang melewati Desa Nanjungan di Kecamatan Pinoraya, Kabupaten Bengkulu Selatan, dulunya lumayan jernih kini sudah berwarna hitam pekat hingga mengeluarkan aroma tak sedap.
Dugaan sementara, bau menyengat itu akibat limbah pabrik kelapa sawit tersebut.
Edi Hermanto, warga setempat mengaku kondisi ini sangat mengganggu masyarakat. Apalagi di tengah musim kemarau saat ini, Sungai Selali yang tadinya bisa dimanfaatkan, kini mengeluarkan aroma tidak sedap.
"Udahlah saat ini air bersih sangat sulit didapat, mau ke sungai pun kondisinya kayak gitu, bau kali," kata dia, kemarin.
Edi tidak menampik keberadaan PT SBS menguntungkan petani sawit di daerah itu. Namun, perusahaan juga harus memperhatikan lingkungan sekitar.
"Menjamin keberlanjutan lingkungan sekitar adalah kewajiban bagi setiap pabrik. Pencemaran dan gangguan lingkungan merupakan perbuatan melawan hukum, untuk itu jangan dibiarkan," ujar Edi.
Hal yang sama juga diutarakan tokoh masyarakat Kecamatan Pino Raya, Sinarudin. Bahkan, lelaki ini sangat kecewa dengan sikap manajemen perusahaan yang berjanji memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat, namun tak kunjung diberikan.
"Kita kecewa dengan pihak perusahaan. Terkesan, perusahaan tidak pengen masyarakat di sini menikmati air bersih. Lebih baik, kembalikan saja keadaan Sungai Selali seperti dulu, agar masyarakat bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Ia juga berharap agar pihak berwenang segera bertindak demi keberlangsungan lingkungan di daerah tersebut.
"Kita berharap pihak berwenang segera tindak tegas perusahaan agar mengatasi permasalahan tersebut. Sebab, kalau terus begini, masyarakat yang akan dirugikan," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :