Babel, elaeis.co - Pemerintah Bangka Tengah (Bateng) mendapatkan alokasi program sarana dan prasarana (sarpras). Sarpras ini diberikan dalam bentuk paket seperti intensifikasi seluas 100 hektar, pembangunan jalan produksi seluas 100 hektar , dan 1 sertifikat ISPO.

Perihal ini disampaikan oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, di mana pihaknya saat ini juga tengah menggenjot terkait lahan kebun kelapa sawit dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit tersebut di wilayahnya.

Baca Juga : Sejumlah Infrastruktur Kebun Sawit di Sumbar Rusak Akibat Banjir, Apkasindo: Tidak Terlalu Parah

"Dari alokasi ini kita juga dapat bantuan alat pasca panen dan unit pengolahan hasil," ujarnya beberapa waktu lalu.

Apkasindo Bangka Belitung (Babel) turut mendukung langkah Pemkab Bateng itu. Menurutnya sarpras ini sangat bagus bagi petani.

"Kita mendukung alokasi sarpras ini. Sebab dapat menjamin petani lebih sejahtera," ujar Ketua APKASINDO Babel, Sahurudin kepada elaeis.co, Sabtu (22/7).

Jika berjalan sukse, maka kebun kelapa sawit di Bateng akan semakin terawat. Sehingga produksinya juga meningkat. Sementara infrastruktur yang bagus juga akan mendukung pengangkutan hasil panen kebun kelapa sawit petani.

"Tentu semakin baik infrastruktur akan semakin kecil pula biaya yang dikeluarkan oleh petani. Sehingga hasil kebun semakin dapat dinikmati petani," tandasnya.