Berita / Serba-Serbi /
Bawa Parang, Preman Ini Kejar Tentara ke Markas Koramil
Jakarta, Elaeis.co - Nyali preman bernama Dadang Buaya (49) ini lumayan gede. Dia nekat mengejar anggota TNI hingga ke Markas Koramil Pameungpeuk, Garut. Bukan dengan tangan kosong, dia datang membawa sejumlah senjata tajam.
Dalam rekaman video amatir yang sempat beredar di media sosial (medsos), Dadang yang datang dengan mobil warna merah bernopol D****FF tidak bisa masuk ke dalam areal Markas Koramil Pameungpeuk. Dia tertahan di depan portal pintu gerbang dan hanya bisa memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.
Sejumlah anggota TNI berseragam serta beberapa orang dengan pakaian preman sudah berada di sekitar portal untuk menghadang Dadang Buaya dan rekannya. Dalam video terlihat, Dadang sempat membuka bagasi mobil dan mengambil sebuah parang. Sebelum aksinya berlanjut sejumlah anggota TNI dengan sigap memegang badan dan tangan preman ini. Seorang anggota TNI lainnya langsung merampas parang yang kemudian diamankan ke dalam Markas Koramil.
Beberapa anggota TNI lainnya juga dengan cepat memeriksa bagasi mobil Dadang, dan ternyata masih ada senjata tajam lain. Semua senjata tajam tersebut akhirnya diamankan di Markas Koramil. Preman tersebut kemudian diserahkan ke polisi dan harus menjalani serangkaian pemeriksaan.
"Kasusnya sudah ditangani Polres Garut," kata Dandim 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar, seperti dikutip iNews.id, Minggu (30/5).
Menurutnya, insiden itu berawal dari pertikaian Dadang Buaya dengan seorang nelayan. Lalu ada personil TNI yang mencoba menengahinya. "Anggota TNI yang membantu pertikaian sedang menjalani pemeriksaan oleh polisi militer," katanya.
"Dadang Buaya ini mengejar salah seorang anggota TNI ke koramil. Tapi dia tidak sempat masuk markas. Pada saat itu posisi Dadang di luar portal Markas Koramil yang ditahan oleh anggota babinsa agar tidak bisa masuk," tambahnya.
Komentar Via Facebook :