Pekanbaru, Elaeis.co - Pada Kamis (06/05) kemarin Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi satwa dilindungi jenis Owa Ungko di wilayah Rumbai, Pekanbaru. Sarwa bernama latin Hylobates Agilis itu dipelihara oleh Jarunis sejak 6 tahun silam.  

Humas BBKSDA Riau, Dian menjelaskan Owa Ungko itu didapatkan Jarunis di salah satu pasar satwa. Kala itu Ia mendapatkannya saat usia masih bayi. Saat ini diperkirakan satwa berjenis kelamin betina dan bernama Tiwi itu sudah berusia 6 tahun.

"Jadi, ibu tersebut tau jika satwa yang dipeliharanya itu dilindungi. Dan disitulah muncul untuk melepasliarkannya ke alam. Tapi dia bingung dan kemudian menghubungi BBKSDA Riau," kata Dian, Sabtu (8/5)

Saat dievakuasi kondisi Tiwi kurang sehat. Akhirnya Tiwi di bawa ke kandang transit satwa untuk dilakukan observasi dan mendapatkan perawatan dari tim medis BBKSDA Riau.

Untuk diketahui, Owa Ungko merupakan salah satu spesies satwa primata yang keberadaannya terancam punah. Pada tahun 2008, International Union for Conservation of Nature (IUCN) menetapkan ungko termasuk dalam status genting atau terancam.