https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana Produk Sawit ke Thailand dan Cina

Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana Produk Sawit ke Thailand dan Cina

Bea Cukai dan Pemprov Bengkulu melepas ekspor ekspor perdana cangkang sawit ke Tthailand. Foto: Bea Cukai


Jakarta, elaeis.co - Langkah kolaboratif untuk mendukung pertumbuhan industri dalam negeri yang berorientasi ekspor terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Selasa (26/07) lalu, Bea Cukai Bengkulu bersama dengan Pemprov Bengkulu melepas ekspor perdana cangkang sawit PT Inti Mas Persada (IMP). Perusahaan itu berhasil melaksanakan ekspor sebanyak 8.500 ton cangkang sawit dengan tujuan negara Thailand. 

“Setelah satu tongkang cangkang sawit diekspor ke Thailand, ke depannya perusahaan itu akan menyasar negara tujuan ekspor lainnya seperti Jepang,” kata Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, dalam pernyataan tertulis, kemarin.

Sementara itu, di Jawa Timur, Bea Cukai Pasuruan berhasil memfasilitasi PT Tung Cia Technology Indonesia untuk menggelar ekspor perdana ke China pada Senin (25/07) lalu. Produk yang diekspor berupa 8.000 ton Hydrogenated Palm Oil (HPO).

“PT Tung Cia Technology Indonesia merupakan salah satu pengguna fasilitas Kawasan Berikat (KB) di bawah pengawasan Bea Cukai Pasuruan,” sebutnya.

Dia menambahkan, kegiatan ekspor sepanjang semester I 2022 menunjukkan tren kinerja sangat baik. Nilai ekspor sampai dengan Juni 2022 mencapai USD 48,3 miliar atau tumbuh sebesar 18,02 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.

“Optimalisasi pengawasan dan pelayanan di bidang ekspor dan impor merupakan bentuk dukungan Bea Cukai terhadap pemulihan ekonomi nasional. Melalui data yang ada, kinerja ekspor tumbuh positif seiring dengan terkendalinya kasus Covid-19. Harapannya, angka ini mampu dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, mengatakan, Bea Cukai merupakan institusi pemerintah yang bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan fasilitasi, serta optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai.

Sebagai community protector dan industrial assistance, Bea Cukai berperan aktif melindungi dan mendampingi masyarakat melalui optimalisasi pengawasan dan pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai. Salah satunya melalui optimalisasi sistem pengawasan dan pelayanan pada kegiatan ekspor dan impor yang merupakan komitmen Bea Cukai untuk menciptakan iklim usaha yang sehat guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Bea Cukai harus mampu menciptakan sebuah sistem pengawasan yang proporsional pada tiap level proses bisnis dan dilakukan secara kolaboratif dan berkesinambungan untuk mencegah terjadinya kebocoran keuangan negara di bidang ekspor dan impor,” katanya.

 

Komentar Via Facebook :