Jakarta, elaeis.co - Sekolah Vokasi (SV) IPB bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melaksanakan kegiatan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) tahun 2023. Program tersebut diimplementasikan melalui beasiswa pendidikan senilai Rp 13,9 milyar dengan sasaran pekebun atau keluarga pekebun kelapa sawit sebanyak 60 orang.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) kedua pihak. Prof Iskandar Z Siregar, Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni menandatangani perjanjian kerja sama didampingi Dr Aceng Hidayat, Dekan SV IPB University dan Ade Astri Muliasari, SP, MSi Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan (Prodi TMP). 

“Program ini diharapkan dapat menyiapkan SDM unggul perkebunan kelapa sawit yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu, semoga kerja sama ini dapat berdampak kepada industri perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui peningkatan produksi Indonesia,” kata Ade Astri dalam keterangan resmi IPB University dikutip Sabtu (12/8).

Prodi TMP SV IPB University menyelenggarakan program pendidikan Sarjana Terapan (Diploma IV). Kurikulum dibentuk berdasarkan okupasi (jenjang jabatan) sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Prodi TMP telah memiliki skema asisten kebun kelapa sawit sehingga lulusannya mendapatkan kesempatan mengikuti ujian sertifikasi kompetensi (sertikom) yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," jelasnya.