Berita / Lingkungan /
Begini Cara Asian Agri Cegah Karhutla di Desa-Desa
Pelalawan, elaeis.co - Sudah lebih dari enam tahun Asian Agri aktif mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di desa-desa yang ada di sekitar areal perusahaannya. Desa-desa rawan karhutla digandeng melalui Program Desa Bebas Api (DBA) yang sengaja dibikin Asian Agri.
Tidak hanya mendapatkan pelatihan, desa-desa yang digandeng juga diberikan fasilitas pencegah kebakaran. Puncaknya, tiap desa yang tidak ada karhutla dalam setahun, mendapat reward Rp100 juta.
Biar program ini semakin moncer, perusahaan pun mengajak semua pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah, TNI, Polri, hingga Manggala Agni.
“Program DBA ini menjadi bukti bahwa Asian Agri secara aktif terus menggandeng masyarakat desa untuk mengantisipasi karhutla dan dampak El Nino yang terjadi tahun ini,” kata Group Manager PT Mitra Unggul Pusaka - Asian Agri, Victory Brahmana, dalam siaran pers yang diterima elaeis.co tadi siang.
Kemarin, dua desa di Kabupaten Pelalawan pun mendapat reward masing-masing Rp100 juta untuk tahun 2022-2023. Desa Segati di Kecamatan Langgam dan Desa Bagan Limau di Kecamatan Ukui.
Selain penyerahan reward, Asian Agri juga melakukan penandatanganan MoU Desa Bebas Api 2023-2024 dengan 5 desa; Segati dan Tambak di Kecamatan Langgam, Bagan Limau dan Kecamatan Ukui, Lubuk Ogung di Kecamatan Bandar Sikijang, dan Desa Rantau Baru di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Semuanya masih di Kabupaten Pelalawan.
Ketua DBA Bagan Limau, Zulkarnain Harahap cerita kalau di desa nya, sudah nol karhutla sejak tahun 2020 lalu. "Awalnya, sulit menyadarkan masyarakat supaya tidak membakar lahan. Tapi lantaran kita terus memberikan edukasi, alhamdulillah, perlahan masyarakat paham," katanya.
Lelaki ini pun kemudian meluahkan harapannya agar Asian Agri terus memberikan pendampingan, menambah dan meningkatkan fasilitas pemadaman api.
Manajer DBA Asian Agri Hafiz Hazalin Sinaga kemudian menjelaskan, dukungan masyarakat terhadap program DBA itu terus meningkat. Alhasil, luas areal yang terbakar pun semakin berkurang dari tahun ke tahun.
"Kita berharap semakin banyak desa yang bisa nol kebakaran hutan dan lahan dalam setahun. Asian Agri akan meningkatkan pelatihan dan fasilitas pemadaman api, agar upaya antisapasi karhutla semakin maksimal," katanya.
Sustainability Operation & CSR Asian Agri Putu Grhyate Yonata Aksa ada di acara itu, termasuk Koordinator Manggala Agni Wilayah Riau, Edwin Putra, S.Hut, M.Si, juga ada di sana.
Masih di acara itu, Bupati Pelalawan yang diwakili oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP), Zulpan mengapresiasi Program DBA Asian Agri itu.
“Ada lebih dari 80 perusahaan perkebunan dan pertanian di Kabupaten Pelalawan. Kita berharap perusahaan-perusahaan ini berperan aktif juga untuk melakukan antisipasi karhutla seperti yang sudah dilakukan oleh PT Mitra Unggul Pusaka,” Zulpan berharap.
Terlebih tahun ini kata Zulpan, adalah siklus 5 tahunan fenomena El Nino yang membikin suhu udara lebih tinggi. “Artinya, kalau semua perusahaan aktif melakukan antisipasi karhutla, maka semua desa sudah ter-cover. Kami berharap Asian Agri terus memperbanyak jumlah desa bebas api,” katanya.
Kadalops Manggala Agni Wilayah Sumatera VI Ihsan Abdillah yang hadir di acara itu mengatakan, pihaknya sangat mendukung program DBA Asian Agri.
"Dengan adanya program DBA ini, selain akan mengurangi karhutla, juga akan meningkatkan hubungan baik antara masyarakat dan perusahaan. Harapan kami upaya ini terus dilanjutkan. Peralatan-peralatan diupgrade lagi sesuai perkembangan dan memberikan juga bantuan kepada regu pembantuan MPA," pintanya.
Komentar Via Facebook :