https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Begini Cara Istri Petani Sawit di Seluma Tambah Penghasilan

Begini Cara Istri Petani Sawit di Seluma Tambah Penghasilan

Hasil kerajinan tangan istri petani sawit di Seluma. Foto: Ist.


Bengkulu, elaeis.co – Lidi kelapa sawit selama ini tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang usai panen. Tapi belakangan ini banyak yang menyadari jika lidi sawit punya nilai ekonomi yang tinggi. Potensi inilah yang dikelola sejumlah istri petani di Bengkulu.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Bengkulu, Diarwin Komena mengatakan, saat ini sejumlah istri petani kelapa sawit di Kabupaten Seluma telah memanfaatkan lidi kelapa sawit untuk membuat kerajinan tangan. Produk mereka berupa piring sudah banyak ditemukan di warung makan pecel lele di Kota Bengkulu.

"Mereka jadikan lidi kelapa sawit jadi kerajinan tangan berupa piring untuk tempat makanan di warung pecel lele," kata Diarwin, kemarin.

Dia menyebutkan, piring dari lidi sawit tersebut dijual hanya Rp 5 ribu per buah.

 “Mereka jualnya tidak mahal-mahal. Tapi ini sudah bisa meningkatkan pendapatan keluarga petani, khususnya para ibu-ibu di sentra kebun sawit,” tukasnya.

Menurut Diarwin, dalam sehari para ibu-ibu perajin lidi kelapa sawit ini rata-rata mampu membuat 10 hingga 20 buah anyaman piring. Artinya dalam sehari mereka bisa menghasilkan pendapatan sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

"Ini bisnis yang menjanjikan dan cukup untuk menambah pendapatan mereka sebagai petani kelapa sawit," tuturnya.

Dia berharap, petani kelapa sawit di daerah lain juga memanfaatkan lidi sawit untuk menambah penghasilan.

“Bahkan lidi sawit yang hanya dibersihkan saja dihargai Rp 3 ribu hingga Rp 6 ribu per kilogram. Lidi ini manfaatnya banyak, kalau tidak dijadikan kerajinan, bisa juga dijual kiloan. Saat ini banyak pembeli yang siap menampung lidi kelapa sawit," tutupnya.

 

Komentar Via Facebook :