Jakarta, elaeis.co - Begitu pandemi corona mulai menghantam kehidupan banyak orang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo langsung melancarkan 5 jurus ketahanan pangan.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini menamai apa yang dilakukannya itu; Cara Bertindak (CB) 1-5.

Pertama, meningkatkan kapasitas produksi komoditas strategis melalui perluasan areal budidaya baru. Terus, mendorong diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal melalui pemanfaatan pekarangan dan lahan marjinal, memperkuat cadangan pangan dan sistem logistik, mengembangkan pertanian modern melalui mekanisasi pertanian, food estate, korporasi petani dan gerakan peningkatan ekspor komoditas pertanian.

"Alhamdulillah, upaya itu sudah terbukti mampu menjadi penyelamat perekonomian Indonesia di tengah pandemi.  Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal III tahun 2020 menguat menjadi 14,58 persen," cerita lelaki 65 tahun ini saat didapuk berbicara pada pertemuan the 13th Global Forum for Food and Agriculture (GFFA) secara virtual pekan lalu.

"Arah kebijakan yang kami bikin tadi adalah dukungan penuh atas arahan Presiden Jokowi untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern. CB 1-5 itulah yang jadi pedoman bertindak cerdas, cepat, dan tepat, tambahnya.

Apa yang diuraikan Syahrul tadi langsung mendapat apresiasi yang tinggi dari peserta GFFA.