https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Begini Cara PT Siringoringo Membina Para Petani Sawit Swadaya di Labuhanbatu

Begini Cara PT Siringoringo Membina Para Petani Sawit Swadaya di Labuhanbatu

Anak usaha Musim Mas Group, PT Siringoringo, rutin membina petani sawit swadaya di sekitar operasional perusahaan di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut. (Foto: ilustrasi petani sawi


Rantauprapat, elaeis.co - Anak usaha PT Musim Mas Grup yang beroperasi di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), PT Siringoringo, memiliki cara tersendiri dalam melakukan pembinaan kepada para petani sawit swadaya di sekitar operasional perusahaan.

Siswondo Parman dari unsur manajemen PT Siringoringo, seperti dikutip elaeis.co dari laman utamanews.com, Rabu (26/6/2024), mengatakan sampai saat ini pihaknya telah bermitra dengan dia lembaga petani sawit.

"Yakni Koperasi Maju Lancar Mandiri (KMLM) Labuhanbatu dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar," kata Siswondo Parman.

Kemitraan itu, kata dia, telah dijalin dengan kedua lembaga pekebun sejak tahun 2015, dimulai dengan digelarnya sosialisasi dan  diskusi kelompok terpumpun atau forum group discussion (DKT/FGD).

Baca juga: Lebih 140 Ha Kebun Sawit Rakyat di Labuhanbatu Bakal Diremajakan

"Kegiatan itu kami lakukan hingga ke desa-desa, disusul dengan pembentukan lembaga pekebun, serta pelatihan dan pembinaan, baik teknis dan administrasi," ucapnya lagi.

Termasuk, kata dia, melalui program pelatihan untuk pelatih atau training of trainer (ToT) untuk penguatan kelembagaan, pelatihan dan praktek lapangan cara mengelola perkebunan kelapa sawit terbaik atau good agriculture practice (GAP).

Lalu, sambungnya, membantu petani untuk mendapatkan akses pemasaran hasil kebun, dan membantu mendapatkan akses pendanaan.

"Membantu petani mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil atau RSPO, dan mendorong kemandirian lembaga pekebun dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan atau sustaianable," beber Siswondo Parman.

Baca juga: Hak Normatif Diabaikan, Buruh Sawit di Labuhanbatu Gelar May Day

Salah satu hasil dari pembinaan tersebut, ucapnya, adalah berupa terlaksananya program peremajaan sawit rakyat (PSR) terhadap para petani sawit dari dua kelompok tersebut 

"Dua kelompok ini sama-sama telah memperoleh pendanaan PSR dari Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan jumlah 118 petani dan total luas kebun kelapa sawit lebih dari 261 Hektar", tegas Siswondo Parman.
 

Komentar Via Facebook :