Berita / Sumatera /
Begini Desain dan Nama Pelabuhan CPO yang Hendak Dibangun
Mukomuko, elaeis.co - Pemkab Mukomuko, Bengkulu, terus mematangkan rencana pembangunan pelabuhan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Kecamatan Tramang Jaya. Pelabuhan itu dirancang bisa disandari kapal berkapasitas 3.500 ton.
Asisten I Setdakab Mukomuko Abdianto, mengatakan, dari bibir pantai akan dibangun dermaga yang menjorok ke arah laut sepanjang 640 meter. Direncanakan di kawasan pelabuhan terdapat lokasi untuk stock file cangkang yang mampu menampung hingga 5 ribu ton.
Pelabuhan juga dilengkapi dengan delapan tangki timbun dengan kapasitas 2 ribu kiloliter. Disiapkan pula lokasi untuk penambahan 6 tangki timbun baru.
“Pelabuhan didesain akan mampu menampung jika ada pabrik kelapa sawit (PKS) baru di Mukomuko,” katanya.
“Saat ini ada 11 PKS di Mukomuko. Kalau nanti ada investor baru membangun PKS di sini, masih bisa diakomodir di pelabuhan ini. Makanya dalam rancangan desainnya ada lokasi untuk pembangunan penambahan tangki timbun,” tambahnya.
Menurutnya, pembangunan pelabuhan tersebut akan dimulai tahun ini juga.
“Target kita, jika lancar seluruhnya, kurun waktu 16 bulan pelabuhan sudah tuntas. Sekarang kita masih mempersiapkan segala sesuatunya termasuk perizinan. Dengan doa dan dukungan bersama termasuk masyarakat, rencana besar ini akan berjalan dengan lancar,” harapnya.
Terkait nama perusahaan yang akan dibentuk dan menggarap serta mengelola pelabuhan tersebut, sampai saat ini belum ada keputusan. Beberapa pemilik lahan menyarankan agar nama perusahaan nantinya mempertimbangkan kearifan lokal.
“Sumbang saran dari para pemilik lahan, namanya Kuabang Badak. Cuma ini belum final, masih akan kita rembukkan lagi,” tutupnya.
Komentar Via Facebook :