Berita / Sumatera /
Begini Kemajuannya Setelah Petani Sawit Dibimbing Perusahaan
Pasirpangaraian, Elaeis.co - Petani kelapa sawit di sejumlah desa di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, dulunya tidak punya kelembagaan yang bagus dan kuat sehingga mereka berjalan sendiri-sendiri. Perusahaan perkebunan swasta nasional, PT Musim Mas, lantas menawarkan kemitraan dengan syarat para petani membetuk kelompok agar lebih terorganisir.
Gayung bersambut, berhasil dibentuk sejumlah kelompok tani (poktan). PT Musim Mas kemudian menurunkan tim untuk membimbing petani yang tergabung dalam poktan agar sawit yang mereka produksi lebih berkualitas.
Selama ini, sebelum terbentuk poktan, para petani memang sudah menjual tandan buah segar (TBS) ke PT Musim Mas. Namun belum semua buah sawit memenuhi kriteria yang diinginkan perusahaan.
Wartini, salah seorang anggota kelompok tani di Desa Pasir Utama, mengaku sangat terbantu oleh pembinaan yang dilakukan perusahaan. “Alhamdulillah, kami dapat bimbingan langsung dari ahlinya,” ujarnya.
“Banyak yang diajarkan kepada petani. Kami sudah diberi pengetahuan tentang bagaimana cara memupuk yang benar, merawat sawit yang benar, banyak lah. Mudah-mudahan ini berjalan terus,” tambahnya.
Sejumlah Poktan di Desa Rambah Muda juga telah mendapatkan bimbingan dari perusahaan itu selama 2 tahun terakhir. “Petani dibimbing dan diberi wawasan tentang bagaimana merawat sawit yang benar dan bagus, jadi kualitas sawitnya bisa menjadi lebih bagus,” kata Kepala Desa Rambah Muda, Rian Denny Setiawan.
Dia juga sangat bersyukur karena kehadiran perusahaan di tengah masyarakat bisa membantu meningkatkan perekonomian.
“Sejauh ini memang mereka tidak melibatkan saya dalam kegiatannya, biasanya hanya kalau minta tanda tangan saja. Tidak masalah. Yang penting poktan maju, usahanya lancar, petaninya semakin mengerti merawat kebun sawit, dan otomatis perekonomian masyarakat kita juga nantinya akan semakin baik,” papar kepala desa termuda di Riau itu.
Dia menilai wawasan para petani sudah semakin maju setelah mendapat pembinaan. “Sudah ada yang mau mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan sarana dan prasarana dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS),” sebutnya.
“Mereka bilang sedang dilakukan. Mudah-mudahan gol, bisa untuk membangun jalan produksi kelompok tani kita,” imbuhnya.
Komentar Via Facebook :