https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Begini Kondisi PT MAI Setelah Diakuisisi PTPN VI

Begini Kondisi PT MAI Setelah Diakuisisi PTPN VI

Manager PT MAI, Nazarsyah Hutagalung. Foto: Febri/elaeis.co


Jambi, elaeis.co - Tak sia-sia PTPN VI mengakuisisi PT Mendahara Agrojaya Industri (MAI) sepuluh tahun lalu. Perusahaan yang terletak di Lagan Tengah, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, itu kini menghasilkan keuntungan milyaran.

Produktivitas perusahaan yang mengelola lahan seluas 3.105 hektare itu terus meningkat sepanjang tiga tahun terakhir. Pada tahun 2019 PT MAI menghasilkan 20.709 ton TBS, kemudian naik menjadi 21.668 ton pada 2020, dan di tahun 2021 naik lagi menjadi 22.092 ton. Saat ini tingkat produktivitas kebun PT MAI mencapai 7,11 ton per hektare. 

Nilai aset perusahaan sampai dengan April 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 1,27% terhadap realisasi 31 Desember 2021, yakni 354,79 milyar. 

"Naiknya produktivitas dalam 3 tahun terakhir merupakan bagian dari optimisme dan semangat kita untuk lebih memaksimalkan lagi capaian produksi untuk ke depan," kata Manager PT MAI, Nazarsyah Hutagalung, Selasa (14/6). 

Besarnya pendapatan tak ingin dinikmati sendiri oleh perusahaan. Sebagai tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, katanya, PT MAI telah menyumbangkan dana dan prasarana untuk membantu masyarakat yang tinggal di sekitaran area operasionalnya.

Salah satunya ada sumber air bersih bagi warga. "Selama ini warga yang tinggal di lahan gambut kesulitan memperoleh air bersih," jelasnya

"Menyikapi kondisi tersebut, PT MAI mengupayakan pengadaan sarana air bersih yang betul-betul aman untuk dikonsumsi. Terus kita upayakan melalui pengeboran sumur di masing-masing afdeling," tambahnya.

Perusahaan juga telah menyalurkan beragam bantuan untuk masyarakat desa sekitar, termasuk bantuan keagamaan. "Kami berusaha aktif memberikan kontribusi bagi masyarakat melalui dana corporate social responsibility (CSR)," ujarnya.

 

Komentar Via Facebook :