Subulussalam, Elaeis.co - Kawasan Barat Selatan (Barsela) merupakan salah satu sentra perkebunan kelapa sawit di Provinsi Aceh. Barsela meliputi dua kabupaten dan satu kota, yakni Kabupaten Aceh Singkil dan Nagan Raya serta Kotamadya Subulussalam.

Sepanjang tiga hari terakhir, harga tandan buah segar (TBS) di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di kawasan Barsela mengalami kenaikan.

“Harga yang diterima para petani sawit anggota APKASINDO Perjuangan adalah yang tertera di papan pengumuman masing-masing PKS,” kata Wakil Ketua DPW APKASINDO Perjuangan Aceh, Subangun Berutu, kepada Elaeis.co, Kamis (30/9/2021).

Berdasarkan data yang dihimpunnya, di Kabupaten Singkil harga TBS di semua PKS sudah di atas Rp 2.200/kg. Harga TBS di PT SSM tercatat Rp 2.245/kg, PT PLB-2 Rp 2.300/kg, PT RPP Rp 2.320/kg, PT Ensem Rp 2.260/kg, PT PLB-1 Rp 2.300/kg, PT DM Rp 2.320/kg, dan PT Nafasindo Rp 2.300/kg.

Sementara di empat PKS di Kota Subulussalam, kata Subangun, terjadi kenaikan harga pada tanggal yang berbeda. Di PT SSN, harga TBS naik Rp 20 menjadi Rp 2.180/kg sejak tanggal 26 September. Di PT BSL naik Rp 25 menjadi Rp 2.215/kg sejak 29 September, PT BDA naik Rp 20 menjadi Rp 2.230/kg sejak 28 September, dan PT GSS naik Rp 30 menjadi Rp 2.270/kg sejak 22 September.

Dari ketiga daerah di Barsela, lanjut Subangun, harga TBS di Nagan Raya tercatat merupakan yang terendah per tanggal 27 September.

Di PT FBB harga TBS masih Rp 2.060/kg, PT Ensem Rp 2.010/kg, PT SNRM Rp 2.010/kg, PT BSP Rp 2.000/kg, PT UND Rp 2.000/kg, PT KIM Rp 2.000/kg, PT Raja Marga Rp 2.010/kg, dan PT SPS-2 Rp 2.060/kg.

“Yang diterima petani sawit di Nagan Raya jauh lebih rendah dibanding Singkil dan Subulussalam,” jelasnya.