https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Begini Persiapan Tanam Agar Sawit Tumbuh Optimal

Begini Persiapan Tanam Agar Sawit Tumbuh Optimal

Perkebunan sawit di lahan gambut. foto: Gapki


Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit diminta mempersiapkan penanaman sawit dengan matang agar pertumbuhan sawit optimal.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi mengatakan, agar sukses berkebun sawit, tahap awal yang harus dilakukan dalam penanaman kelapa sawit adalah persiapan tanah atau lahan. Ada dua jenis tanah yang bisa ditanami kelapa sawit, yaitu tanah mineral dan lahan gambut.

Untuk tanah mineral, persiapan perlu dimulai minimal 1 bulan sebelum tanam dengan tujuan mematangkan tanah. Sedangkan lahan gambut memerlukan waktu yang lebih lama, yakni 6 bulan sebelum tanam untuk memicu pemadatan alami. 
"Pastikan lahan untuk menanam sawit mendapat perlakuan yang sesuai agar sukses berkebun sawit," kata Rosmala, Sabtu (23/9).

Langkah selanjutnya adalah persiapan areal tanam. Areal ini sebaiknya sudah tertutupi tanaman kacang-kacangan minimal 80%. Lubang tanam harus dibuat dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm minimal dua minggu sebelum hari penanaman.

"Lubang tanam digali dengan jarak yang telah ditentukan. Pastikan tanaman sawit ditanam setelah lubang tanam dibuat lebih dari dua minggu agar tanaman tidak cepat mati," ujarnya.

Setelah itu, tahapan selanjutnya adalah persiapan bibit kelapa sawit. Bibit yang ideal adalah yang berumur 11-15 bulan, atau minimal 9 bulan dalam kondisi tertentu. Bibit yang lebih tua harus dipangkas dan dibentuk kerucut dengan kemiringan 30-45 derajat. 

"Dua minggu sebelum tanam, bibit perlu diputar untuk memutus akar yang menembus tanah sehingga akar dapat beregenerasi," sebutnya.

Dia menekankan pentingnya mengikuti tahapan-tahapan ini dengan cermat untuk memastikan pertumbuhan bibit kelapa sawit yang optimal. "Diharapkan dengan penanaman yang baik, dapat meningkatkan produktivitas kebun sawit petani dan memberikan kontribusi positif pada industri perkebunan di daerah," pungkasnya.
 

Komentar Via Facebook :