Bengkulu, elaeis.co - Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, berupaya menjamin kesehatan ternak sapi yang diperjualbelikan di tengah masyarakat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memasang eartag atau penanda kuping.

Sejauh ini sudah 11 ribu ternak sapi yang dipasangi eartag. Sebanyak 15.500 ekor lagi ditargetkan akan dipasang hingga akhir tahun ini. Pemasangan eartag akan memudahkan pemantauan lalu lintas ternak. Eartag dilengkapi dengan barcode sehingga bisa dipantau rekaman perjalanan ternak sapi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial MSi menjelaskan, tujuan utama pemasangan eartag adalah untuk memudahkan pembacaan identitas ternak. "Termasuk riwayat penyakit yang pernah diderita hewan tersebut," katanya, Minggu (15/10). 

Eartag juga menyimpan data pemilik ternak, lokasi, serta riwayat vaksinasi yang telah diberikan kepada ternak. "Eartag bukan aksesoris, fungsinya banyak," ujarnya.

Penggunaan eartag ini akan memudahkan manajemen ternak. Dengan informasi yang tercatat dalam eartag, peternak dapat lebih mudah melacak kesehatan dan riwayat vaksinasi yang pernah dilakukan pemilik sapi sebelumnya.

"Diharapkan dengan pemasangan eartag ini, pengelolaan peternakan di Kabupaten Seluma menjadi lebih maju karena peternak memiliki data yang lebih akurat mengenai peliharaan mereka. Ini juga akan membantu dalam pengendalian penyakit serta peningkatan produksi," tuturnya.

Dia memastikan proses pemasangan eartag akan diteruskan hingga akhir tahun ini. "Kami berharap kegiatan ini bisa membuat sektor peternakan di Kabupaten Seluma akan semakin maju dan menjadi contoh pengelolaan peternakan yang efisien bagi daerah lain," pungkasnya.