Berita / Serba-Serbi /
Bendera Kantor Bupati Kuansing Diturunkan Remaja, Ini Kata Wabup
Pekanbaru, Elaeis.co - Wakil Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby akhirnya angkat bicara terkait penurunan bendera oleh tiga remaja saat HUT RI Ke-17. Suhardiman menyebut petugas sempat ke lokasi, namun bendera sudah tidak ada.
"Kita ikuti aturan yang telah baku ya, mulai penaikan bendera, detik proklamasi, remisi sampai penurunan bendera virtual. Virtual itu selesai pukul 17.15 Wib," kata Suhardiman, Kamis (19/8/2021).
Suhardiman mengatakan petugas datang pukul 18.15 Wib ke lokasi. Tetapi bendera merah putih yang dinaikkan pagi hari saat upacara HUT RI ke-76 tak ditemukan lagi.
"Kita tanya petugas, pukul 18.15 Wib sudah nggak ada bendera. Secara aturan bergitu, kita tahu virtual dengan Presiden baru saja selesai sekitar pukul 17.45 baru di Istana," katanya.
Hardiman mengatakan seharusnya untuk penurunan dilakukan oleh petugas yang ditunjuk. Ia menuding ada orang yang usil sehingga bendera diturunkan tanpa diketahui petugas.
"Untuk penurunan hanya petugas yang ditunjuk. Kadang-kadang ada yang usil, mau diturunkan sudah nggak ada bendera di lokasi," kata Suhardiman.
Srbelumnya, beredar video menunjukkan dua remaja berkaus dan bercelana pendek serta seorang wanita dengan baju hitam menurunkan bendera Merah Putih. Usut-punya usut, lokasinya di halaman kantor Bupati Kuantan Singingi.
Peristiwa itu terjadi, Selasa (17/8/2021) pukul 18.00 WIB. Dalam video viral itu, terlihat tiga remaja tersebut menurunkan bendera Merah Putih secara perlahan.
Mereka sempat melakukan hormat bendera. Suasana di lokasi terlihat sepi dan gerimis. Setelah bendera turun, para remaja itu melipat bendera dengan rapi.
Salah satu warga menceritakan apa yang terjadi di lokasi tersebut. Warga bernama Jacky tersebut mengatakan para remaja itu menurunkan bendera karena tak ada petugas ataupun Paskibra yang bertugas melakukan upacara penurunan bendera Merah Putih pada 17 Agustus.
Komentar Via Facebook :