Berita / Sumatera /
Bengkulu Butuh Diversifikasi Ekspor Produk Sawit
Bengkulu, elaeis.co - Cangkang sawit masih mendominasi ekspor produk sawit dari Provinsi Bengkulu. Padahal masih banyak produk sawit lainnya yang potensial diekspor.
Staf Kantor Bea Cukai Bengkulu, Fernanda, mengatakan, ekspor produk sawit dari Bengkulu perlu didiversifikasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan perdagangan luar negeri.
Menurutnya, ketergantungan terhadap satu jenis komoditas ekspor memiliki risiko tersendiri. "Diversifikasi komoditas ekspor menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko tersebut dan menciptakan keberagaman dalam sektor ekonomi Bengkulu," katanya, kemarin.
Ia menambahkan, produk sawit lain yang sangat potensial diekspor dari Bengkulu diantaranya adalah minyak kelapa sawit (CPO) dan serat kelapa sawit. "Sebenarnya banyak komoditas turunan kelapa sawit yang bisa diekspor, tapi belum digarap maksimal," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya promosi untuk memperluas pangsa pasar. "Langkah ini akan membantu meningkatkan daya saing komoditas asal Bengkulu di pasar internasional," tukasnya.
"Kalau diversifikasi ekspor bisa dilakukan, maka ketergantungan pada satu komoditas akan teratasi dan lapangan kerja baru akan tercipta," tambahnya.
Dalam rangka mendorong diversifikasi komoditas ekspor, menurutnya, Bea Cukai Bengkulu akan memberikan fasilitas dan dukungan seperti bimbingan teknis, pembebasan biaya, dan fasilitas pengiriman ekspor yang lebih efisien kepada eksportir.
"Kami akan memberi asistensi kepada pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas turunan kelapa sawit," ujarnya.
Sebagai bagian dari usaha meningkatkan kesadaran tentang potensi komoditas turunan kelapa sawit, Kantor Bea Cukai Bengkulu juga berencana untuk mengadakan seminar dan pelatihan bagi para pelaku industri. Melalui kegiatan ini, diharapkan produsen lokal dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam memproduksi dan memasarkan komoditas-komoditas turunan sawit.
"Semua pihak terkait, baik pemerintah, produsen, maupun masyarakat Bengkulu harus bekerja sama dalam mewujudkan diversifikasi komoditas ekspor turunan kelapa sawit. Dengan kolaborasi yang kuat, Bengkulu dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," tutupnya.
Komentar Via Facebook :