Bengkulu, elaeis.co - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa permintaan benih kelapa sawit Varietas Simalungun cukup tinggi di daerah tersebut. Hal ini diketahui dari data masyarakat yang mengikuti program peremajaan sawit rakyat (PSR).

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan menjelaskan, banyak petani yang mengikuti PSR di Bengkulu menggunakan benih kelapa sawit Varietas Simalungun. Benih dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) ini sangat diminati oleh petani lantaran keunggulannya dalam memproduksi kelapa sawit dengan jumlah besar.

"Dibandingkan benih kelapa sawit lain, Varietas Simalungun menjadi favorit petani di Bengkulu," kata Ricky kepada elaeis.co, kemarin.

Padahal jika dipikir-pikir, banyak jenis benih unggul lainnya di PPKS. Namun, petani di Bengkulu merasa bahwa Varietas Simalungun lebih baik daripada mengalahkan varietas lainnya.

"Mungkin yang lain unggul juga, tapi kebanyakan petani Bengkulu suka benih yang ini," ujar Ricky.

Ricky mengaku, salah satu alasannya Varietas Simalungun disukai oleh petani karena permintaan pabrik kelapa sawit (PKS) di Bengkulu.

Rata-rata pabrik di Bengkulu bisa memberikan harga sedikit lebih tinggi TBS sawit jenis Varietas Simalungun dibandingkan varietas lain.

"Sebab, jenis Simalungun ini mampu menghasilkan buah kelapa sawit dengan rendemen yang tinggi," ujar Ricky.

Ricky mengatakan, rendemen Varietas Simalungun mencapai 26,5%. Dengan rendemen sebesar itu, maka diperkirakan PKS mampu memproduksi CPO sebanyak 7,53 ton/ha/tahun.

"Inilah alasan kenapa PKS lebih menyukai buah yang dijual petani jenis benih Simalungun," pungkasnya.