https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Bensa Diprediksi Dongkrak Harga TBS ke Level Rp 3.500/Kg

Bensa Diprediksi Dongkrak Harga TBS ke Level Rp 3.500/Kg

Tim peneliti ITB menguji coba Bensa ke kendaran roda empat. Foto: ITB.ac.id


Bengkulu, elaeis.co - Uji coba bensin sawit (Bensa) dari Bandung Jawa Barat, ke Medan, Sumatera Utara, dan berlanjut ke ke Sabang, Aceh, berjalan mulus. Produksi massal bahan bakar baru ini sepertinya tinggal menunggu waktu.

Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof Dr Ahmad Badawi Saluy SE MM mengatakan, hadirnya Bensa akan memicu pergerakan harga TBS. Sama seperti saat pemerintah mencampurkan CPO ke solar sebesar 30 persen (B30) yang menyebabkann harga TBS naik hingga di atas Rp 1.500/kg.

"Waktu B30 dipasarkan, harga TBS kelapa sawit naik cukup tinggi dari awalnya cuma Rp 800/kg," kata Ahmad, kemarin.

Menurutnya, jika Bensa telah dipasarkan, diprediksi akan membuat harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit meningkat hingga Rp 3.500/kg. "Tapi itu baru proyeksi ya," ujarnya.

Proyeksi tersebut cukup logis mengingat kebutuhan bahan bakar minyak terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Ketika permintaan terhadap CPO untuk campuran bahan bakar makin tinggi, maka permintaan terhadap TBS kelapa sawit juga ikut naik.

"Kalau permintaan TBS tinggi, maka harganya juga akan naik," tukasnya.

Selain itu, katanya, hadirnya Bensa akan menyerap CPO secara maksimal sehingga nanti tidak ada lagi alasan CPO di tangki pendam dalam keadaan penuh.

"Jadi, secara langsung membuat pemasaran CPO di dalam negeri menjadi lebih baik," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :