https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Berebut Jadi 'Anak Angkat' Inecda

Berebut Jadi

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit/Reuters


INHU, Elaeis.co - Sekitar 200 hektare (ha) kebun kelapa sawit kelompok tani Petalongan Makmur Jaya Sejahtera sudah direplanting. Kelompok tani itu bekerjasama dengan PT Inecda Plantations untuk menumbangkan batang sawit tersebut.

Peremajaan dilakukan kelompok tani Desa Petalongan, Kecamatan Rakit Kulim, Inhu ini lantaran produktivitas sawit sudah turun. 

"Total, 900 ha kebun sawit kelompok tani itu yang akan direplanting. Tahap awal, 200 ha yang sudah diremajakan dan sudah ditanam kembali. Mereka kerja sama dengan kita," kata Damanik, pihak bidang kemitraan yang ditunjuk manajemen PT Inecda kepada Elaeis.co, Rabu (27/10).

Karena pola kemitraan dengan PT Inecda bagus, Damanik menyebut, kelompok tani di Desa Pematang Jaya dan Kelurahan Pangkalan Kasai juga kepengen jadi anak angkat perusahaan. Kedua kelompok tani itu telah mengajukan masing-masing seluas 200 ha kebun sawit mereka untuk direplanting.

"Kedua kelompok tani di desa itu mengajukan jadi anak angkat kita. Sebab, mereka tidak kepengen menggunakan dana dari BPDPKS untuk peremajaan," kata dia.

Jika ditotalkan, kebun sawit yang telah mengajukan kerja sama peremajaan dengan PT Inecda seluas 1.300 ha. Namun, untuk sementara ini hanya sekitar 1.100 ha yang masuk kategori akan direplanting. Karena 200 ha kebun sawit milik kelompok tani Pangkalan Kasai, belum bisa direplanting lantaran produktivitasnya masih stabil.

"Kalau di kitanya, program kemitraan sampai kini tidak dibatasi. Maka jika petani mandiri berminat bergabung, masih ada peluang. Kebijakan ini dibuat supaya peluang itu terbuka lebar kepada siapapun petani swadaya," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :