Berita / Kalimantan /
Berkembang Pesat, Ketapang Perbaharui Data Perkebunan Sawit
Ketapang, elaeis.co - Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Syamsul Islami, membuka diskusi grup terpumpun atau focus group discussion (FGD) untuk menghimpun data perusahaan perkebunan yang beroperasi di daerah itu.
Dia mengatakan, data dan informasi perkebunan sangat diperlukan agar pengelolaan perkebunan di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi dapat menjadi perekat kesatuan dalam pembangunan perkebunan.
"Statistik perkebunan menyajikan data luas areal, produk, produktivitas menurut status pengusahanya, yaitu perkebunan rakyat, perkebunan besar negara, dan perkebunan besar swasta," katanya dalam keterangan resmi Pemkab Ketapang dikutip Senin (27/11).
Menurutnya, berdasarkan data dalam 5 tahun terakhir, kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mengalami kenaikan luas areal yang signifikan.
Menurutnya, hal ini disebabkan karena banyaknya perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Ketapang. "Juga karena adanya alih fungsi lahan dari komoditi lain menjadi kelapa sawit," sebutnya.
Dia juga menjelaskan, maksud dan tujuan diadakannya FGD ini adalah agar terjalin komunikasi dan hubungan baik antara perusahaan perkebunan dengan dinas terkait dan BPS.
Selain itu, sebut dia, juga untuk meningkatkan percepatan dalam pemasukan data statistik perkebunan kelapa sawit melalui aplikasi Sedap Online yang berlaku di industri kelapa sawit ini.
"Oleh karena itu, saya berharap agar peserta dan narasumber FGD tetap semangat dan bersatu untuk menciptakan masa depan perkebunan yang lebih baik. Di mana norma di sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ketapang akan diterapkan dengan optimal," sebutnya.
Data sektoral dari perusahaan swasta akan dilindungi dengan baik, tepat waktu dan dapat diterima stakeholder terkait, yaitu Distanakbun dan juga BPS Ketapang.
"Harapan semua pihak adalah supaya kegiatan FGD ini dapat membawa dampak positif dalam mengubah wajah industri kelapa sawit ini menjadi lebih baik," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :