https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Berserikat, Pekerja Perempuan Lebih Terlindungi

Berserikat, Pekerja Perempuan Lebih Terlindungi

Ilustrasi pekerja perempuan di perkebunan kelapa sawit (ksbsi.org)


Rengat, Elaeis.co - Kelompok pekerja perempuan rentan menjadi korban kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. Itu sebabnya pekerja perempuan harus berserikat agar lebih terlindungi.

Perlindungan terhadap pekerja perempuan juga telah menjadi fokus perhatian PT Inecda, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Buktinya, perusahaan itu sudah membentuk komite perempuan sejak tiga tahun lalu.

Senior Manager Inecda, Khamdi, melalui Ketua Bidang CSR, Arinda, menyebutkan, selain bertujuan melindungi, pembentukan asosiasi juga dimaksudkan agar pekerja perempuan bisa beraktifitas dengan aman dan nyaman. “Dengan meningkatnya kesadaran dan komitmen semua pihak, maka diharapkan kesetaran gender dalam ketenagakerjaan akan segera terwujud,” katanya kepada Elaeis.co, Senin (27/9).

Untuk meningkatkan kompetensinya, menurutnya, pekerja perempuan juga rutin mengikuti pelatihan yang dibuat perusahaan. “Pekerja perempuan yang bersentuhan langsung dengan zat kimia, maka kesehatannya dicek sekali setahun. Ini adalah contoh bentuk kepedulian perusahaan terhadap pekerja perempuan,” paparnya.

Jika terjadi kekerasan di tempat kerja, menurutnya, akan dilakukan upaya mediasi yang digelar oleh Ketua Komite Gender tersebut. “Namun upaya pencegahan kekerasan terus disosialisasikan agar seluruh pekerja dapat mencegah indikasi-indikasi kekerasan,” katanya.

“Apabila pekerja perempuan merasa aman, tentu akan meningkatkan produktivitas mereka. Pada akhirnya, kondisi itu akan menguntungkan pihak pengusaha,” pungkasnya. 


 

Komentar Via Facebook :