Jakarta, Elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Kabupaten Aceh Selatan saat ini masih bertahan di posisi Rp 1.550/kg. Petani kelapa sawit bersyukur sembari berharap harga tersebut bisa meningkat ke depannya.

“Para petani kelapa sawit di wilayah Kluet Raya, Bakongan, dan Trumon Raya, mengaku sangat bersyukur dengan masih bertahannya harga TBS di Rp 1.550/kg. Kita berharap harga TBS di Aceh Selatan ini tetap stabil, bahkan kalau bisa lebih meningkat,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Aceh Selatan, Khaidir Amin SE, dikutip Serambinews.com.

Khaidir yang juga pemilik kebun kelapa sawit itu mengaku kondisi pandemi Covid-19 tidak membawa dampak yang berarti kepada masyarakat yang berprofesi sebagai petani kelapa sawit. Dengan kondisi harga TBS yang masih normal, menurutnya, petani masih bisa memenuhi kebutuhan hidup dan membiayai pendidikan anak-anaknya.

“Alhamdulillah, kondisi ekonomi masyarakat di daerah penghasil kelapa sawit di Aceh Selatan tidak terlalu berdampak akibat pandemi. Hal ini dikarenakan harga TBS masih menguntungkan para petani,” ungkap mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan itu.

Kendati demikian, Khaidir tetap berharap Pemkab Aceh Selatan terus mendorong investor agar memacu penyelesaian pembangunan pabrik kelapa sawit di Kapasesak, Kecamatan Trumon Timur, yang saat ini dalam proses pembangunan.

“Kita berharap dengan hadirnya pabrik CPO yang sedang di bangun di Kapasesak, bisa menekan biaya operasional pengangkutan TBS sawit. Dengan demikian, harga TBS yang diambil dari petani bisa menjadi lebih mahal,” tukasnya.