Subulussalam, elaeis.co - Tak tahan dengan aksi penurunan sepihak harga pembelian tandan buah segar (TBS), puluhan petani sawit di Kota Subulussalam, Aceh, bakal menggelar aksi unjukrasa, Kamis (28/4/2022).

"Kami sudah menyampaikan secara resmi surat pemberitahuan bakal unjukrasa ke Polres Subulussalam," kata Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Subulussalam, Ir Netap Ginting, kepada elaeis.co, Rabu (27/4/2022).

Didampingi sejumlah pengurus APKASINDO Subulussalam, Netap menemui Kasat Intelkam Iptu Mulyadi dan membicarakan proses pengamanan aksi unjukrasa tersebut.

Kemungkinan besar aksi unjukrasa tersebut akandiikuti oleh minimal 50 petani sawit swadaya.

Netap mengatakan, lokasi tujuan aksi adalah sebuah perusahaan kelapa sawit yang berada di Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan.

"PKS itu bakal kami demo karena melakukan penurunan sepihak harga pembelian TBS produksi petani sawit swadaya," katanya.

Yang membuat mereka semakin geram terhadap perusahaan sawit itu adalah karena aksi sepihak itu tidak berhenti sampai sekarang.

"Sejak pengumuman pelarangan ekspor CPO dan migor yang disampaikan Pak Presiden Jokowi pekan lalu, harga TBS kami turun drastis sampai Rp 1.200/kg, dari semula  Rp 3.200 menjadi Rp 2.000-an/kg hingga saat ini," kata Netap.

Pihaknya tidak mendapatkan penjelasan apapun yang akurat dari pihak perusahaan tersebut terkait penurunan harga pembelian TBS yang sangat drastis tersebut.

Kata dia, tindakan semena-mena pihak perusahaan sawit tak boleh didiamkan begitu saja karena hal ini menyangkut nasib petani sawit swadaya yang sangat tergantung dari hasil penjualan TBS.