Pekanbaru, Elaeis.co - Sebanyak 30 anak petani sawit di Provinsi Riau menjalani tes PCR Covid-19 di UPT Pelatihan Pertanian Marpoyan, Pekanbaru, Rabu (10/11). Ini dilakukan untuk keperluan keberangkatan mereka ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan di AKPY-Stiper. 

Sekretaris Sumber Daya Manusia (SDM) DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau, Tedi Susilo mengatakan, anak-anak petani tersebut merupakan orang-orang yang beruntung karena mendapatkan beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) hingga menyelesaikan perkuliahan.

"Sebenarnya ada 43 orang anak yang lulus dari di AKPY-Stiper Yogyakarta. Tapi yang mengikuti tes PCR dengan difasilitasi oleh APKASINDO ada 30 orang anak. Yang lainnya melakukan tes PCR masing-masing," kata Tedi kepada Elaeis.co.

Tedi mengatakan, puluhan anak petani itu dijadwalkan akan berangkat di Yogyakarta pada Kamis (11/11) pukul 09.30 WIB melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

"Mereka yang tinggal di sekitar Pekanbaru akan berangkat dari rumah masing-masing. Sementara yang dari luar kota berangkat dari UPT Pelatihan Pertanian Marpoyan, saat ini mereka bersama keluarganya, keluarga mereka menginap di sini juga," tambahnya. 

Tedi mengatakan, pihaknya berpesan kepada anak-anak petani sawit yang beruntung ini untuk menjaga nama baik Riau sebagai daerah penghasil sawit selama menimba ilmu di Pulau Jawa.

"Jaga soliditas dan kekompakan. Jaga marwah Riau. Jangan sampai bikin kecewa dan bikin malu Riau," ujarnya.