Bengkulu, elaeis.co - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Mukomuko akan menyediakan petugas ahli untuk petani sawit.

Petugas ahli ini bukan untuk menengok perkembangan kondisi tanaman. Namun untuk melindungi petani dari hewan berbahaya saat beraktivitas di kebun.

Hewan berbahaya yang dimaksud Damkar ini seperti ular, tawon, kera, dan lainnya. Jika petani sawit di Mukomuko terganggu atau takut akan kemunculan hewan-hewan itu, bisa melapor ke Damkar.

"Petani bisa menghubungi kita kalau hewan-hewan itu muncul di kebun. Tapi progam ini terlaksana tahun depan. Bukan tahun ini. Karena petugas ahli hewannya belum ada," kata Kepala Damkar Mukomuko, Ramdani, kemarin.

Ramdani memastikan semua petugas yang ahli pada bidangnya akan disediakan tahun depan. Bahkan, petugas ahli untuk menaklukkan hewan seperti kera dan anjing gila pun disediakan tahun depan.

"Kalau petugas Damkar, kita sudah punya. Tapi untuk petugas seperti menaklukkan hewan, kita belum ada. Karena itu kita anggarkan untuk itu tahun ini, dan realisasinya tahun depan," katanya.

Dari anggaran yang diusulkan, honor petugas ahli ini sebesar Rp1 juta per bulan. Damkar pun akan membuka perekrutan dengan syarat yang telah ditentukan.

"Kita tetap seleksi. Calon petugas harus melewati serangkaian tes untuk memastikan mereka memiliki kemampuan dalam menangani hewan-hewan berbahaya. Dengan begini ini, petani sawit akan merasa lebih aman dan terlindungi dari ancaman hewan yang berbahaya saat berada di kebun sawit," pungkasnya.