https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Bibit Disiapkan Untuk Kebutuhan PSR Tahun Depan

Bibit Disiapkan Untuk Kebutuhan PSR Tahun Depan

Bupati Sekadau Aron, meninjau tempat penangkaran dan pembenihan bibit kelapa sawit di Kecamatan Sekadau Hilir (MC Sekadau)


Jakarta, Elaeis.co - Jauh-jauh hari, Kabupaten Sekadau sudah menyiapkan bibit untuk memenuhi kebutuhan replanting atau peremajaan kebun sawit di daerah itu. Ada sejumlah lokasi penangkaran dan pembenihan bibit kelapa sawit untuk keperluan replanting, salah satunya di wilayah Kecamatan Sekadau Hilir.

Bupati Sekadau Aron baru baru ini meninjau tiga penangkaran di kecamatan tersebut. Dia didampingi sejumlah pejabat teras seperti Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setda Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Perikanan, Dinas Perhubungan dan Satuan Pol PP Kabupaten Sekadau.

Tiga tempat penangkaran dan pembenihan bibit kelapa sawit itu masing-masing CV Tuah Gana Lestari di Desa Engkersik, CV Takasima di Desa Tapang Semadak, dan CV Takasima di Desa Segori.

Kunjungan itu dalam rangka memantau persiapan pelaksanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting. PSR merupakan upaya pengembangan perkebunan kelapa sawit rakyat dengan melakukan penggantian tanaman tua yang tidak produktif atau menggunakan bibit palsu dengan tanaman baru.

Bupati Aron mengatakan, peninjauan beberapa tempat penangkaran pembibitan kelapa sawit terkait dengan persiapan dalam rangka tumbang chipping di tahun 2022.

“Artinya, apabila bibit kelapa sawit ini sudah siap semua, maka proses chipping di tahun 2022 itu bisa berjalan dengan baik,” kata Aron, dikutip Insidepontianak.com.

Selanjutnya Bupati Sekadau juga menjelaskan bahwa persiapan pembenihan bibit sawit di tiga tempat yang telah dikunjungi terlihat sudah sangat baik dan siap untuk dieksekusi tahun 2022 nanti.

“Oleh karena itu, kita meminta kepada dinas terkait untuk selanjutnya tetap memonitor tempat penangkaran dan teman-teman di lapangan sehingga nantinya bisa bersinkronisasi dengan KUD dan petani serta perusahaan mitra,” pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :