https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Bikin UMKM Jalan Keluar Petani Sawit

Bikin UMKM Jalan Keluar Petani Sawit

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Muharamin. (Jos/Elaeis)


Bengkulu, elaeis.co - Ditengah melorotnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit saat ini, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Muharamin menilai perlu dilakukan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai salah satu alternatif bagi petani.

Baik usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-Undang No 20 Tahun 2008.

Apalagi kata Muharamin, data dari pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu, bahwa sekitar 16 juta tenaga kerja yang setiap tahun menyumbang 3,5 persen pada PDB Indonesia.

"Penyerapan tenaga kerja dari sektor ini cukup tinggi. Mulai dari hulu sampai ke hilir. Berapa banyak orang yang menggantungkan hidup dari salah satu Industri penyumbang devisa terbesar bagi negara ini," kata dia kepada elaeis.co, Rabu (8/6).

Dia menjelaskan bahwa setiap perkebunan perorangan, tentu akan melibatkan atau memberdayakan masyarakat sekitar. Dia berharap pemerintah dapat memaksimalkan program pemberdayaan UMKM kelapa sawit maupun petani.

"Kontribusi pajak dari ekspor kelapa sawit atau CPO juga signifikan. Ini dapat dialihkan untuk subsidi bantuan berupa fasilitas maupun pupuk," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :