Berita / Nusantara /
Bisa Dapat Rp40 Juta/Hektar, Berapa Modal Tanam Porang?
Jakarta, Elasis.co - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan porang memiliki potensi yang besar bagi pertanian di tanah air. Ia menyebut petani porang bisa memperoleh pendapatan bersih hingga Rp40 juta per hektar untuk sekali panen.
Meski hasilnya besar, menurutnya, modal yang dibutuhkan petani untuk menanam porang juga tidak sedikit. Untuk memulai budi daya tanaman umbi tersebut, petani memerlukan modal sekitar Rp70 juta hingga Rp80 juta per hektar.
Syahrul memandang perlu ada relaksasi kredit usaha rakyat atau KUR untuk memudahkan petani memperoleh modal membudidayakan porang. Kementerian Pertanian, katanya, akan mendukung dengan memberikan penjaminan agar kredit usaha tidak macet.
“Mungkin ada relaksasi sedikit terhadap KUR yang ada, terutama perbankan yang ada karena mungkin ada tunggakan, tapi kami ikut menjamin,” katanya dikutip Tempo.co.
Porang merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat serta menjadi sumber karbohidrat. Porang mengandung glukomannan atau biasa disebut Konjac Glucomannan (KGM) yang berbentuk tepung. Kandungan tepung ini bisa diolah menjadi berbagai macam bahan makanan dan berperan sebagai bahan pengganti.
Porang bisa tumbuh di wilayah tropis dan sub-tropis. Di Indonesia, porang bahkan ditemukan tumbuh secara liar. Belakangan, budi daya porang naik daun seiring dengan tingginya permintaan untuk produk olahan. Ekspor porang pada 2020 tercatat sebanyak 32 ribu ton dengan nilai Rp1,42 triliun atau meningkat 160 persen ketimbang 2019. Ekspor terbesar ke Jepang, Cina, Vietnam, dan Australia.
Kementerian Pertanian pun berupaya mendongkrak potensi produksi umbi porang melalui program budi daya. Saat ini, budi daya dilakukan di lahan seluas 32 ribu hektar di 37 kabupaten di Indonesia.
Komentar Via Facebook :