https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Bitcoin Rontok Lagi, Bagaimana dengan Emas Antam?

Bitcoin Rontok Lagi, Bagaimana dengan Emas Antam?

Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)


Jakarta, Elaeis.co - Harga Bitcoin yang digadang-gadang sebagai emas digital ambrol lagi ke bawah US$ 30.000/koin sejak Selasa kemarin. Sementara itu harga emas dunia bergerak volatil, dan emas Antam pada hari ini mengalami penurunan.

Tiga bulan lalu, tepatnya pada 19 Mei harga bitcoin sempat ambrol lebih dari 30% dalam sekejap saja, dari US$ 43.260/BTC ke US$ 30.000/koin, melansir data Refinitiv. Sejak saat itu, bitcoin beberapa kali mencoba bangkit, tetapi mentok di kisaran US$ 40.000/koin, kemudian kembali merosot dan sudah 2 kali jeblok ke bawah US$ 30.000/koin sejak kemarin.

Pergerakan tersebut memicu kecemasan akan crypto winter yakni periode stagnasi dan cenderung dalam waktu yang panjang. Crypto Winter pernah dialami bitcoin pada 2018 lalu, ketika ambrol harganya lebih dari 70%, kemudian stagnan cenderung menurun hingga April 2019.

Bitcoin sebelumnya meroket di tahun ini, bahkan sejak tahun lalu. Rekor tertinggi harga bitcoin US$ 64.899/koin yang dicapai pada 14 April lalu. Dibandingkan dengan posisi akhir 2020 hingga ke rekor tersebut, harga bitcoin meroket lebih dari 120%. Kenaikan tajam tersebut membuat semakin banyak pelaku pasar berinvestasi di bitcoin, apalagi digadang-gadang sebagai emas digital.

Alhasil, pasar emas digerogoti oleh bitcoin. Capital outflow yang cukup besar terjadi dari pasar emas menuju bitcoin. Tetapi bitcoin sekali lagi menunjukkan karakternya, setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, harga terus anjlok, hingga lebih dari 50%. Sementara emas tetap lah emas, dengan status safe haven serta lindung nilai terhadap inflasi, yang bisa menopang kenaikan harganya.

"Emas merupakan aset berwujud dan penyimpan nilai yang nyata. Kami percaya logam mulia akan mengalami tren naik dalam jangka panjang," tulis analis dari Haywood Research, sebagaimana dilansir Kitco, Selasa (20/7/2021).

 

Harga emas dunia mengalami peningkatan volatilitas di pekan ini, meski di akhir perdagangan mencatat penguatan atau pelemahan tipis. Pada Selasa kemarin, harga emas dunia berakhir melemah 0,13% ke US$ 1.810,03/troy ons.

Alhasil, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. turun pada hari ini. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 947.000/batang, turun 0,32% dibandingkan harga Senin lalu.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP. CNBC Indonesia -

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :