Berita / Serba-Serbi /
Blok Rokan Tulang Punggung Lifting Nasional
Pekanbaru, elaeis.co - Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menilai bahwa Blok Rokan di Provinsi Riau sebagai tulang punggung lifting nasional.
Bahkan menurutnya, jika blok itu terganggu, maka lifting minyak Nasional juga ikut terganggu. Sebab, sekitar 163 ribu barel per hari produksi minyak yang dihasilkan dari Blok Rokan.
"Pengelolaan ini menggembirakan. Sebab Blok Rokan ini dulu dikelola oleh Chevron. Pada 8 Agustus 2021 diserahkelolakan kepada Pertamina, karena Pemerintah Indonesia tidak memperpanjang kontrak Chevron," kata Sugeng saat memberi sambutan pada Fokus Group Discussion dengan SKK Migas dan Pertamina di Pekanbaru, Riau, Jumat (16/12) kemarin.
Sebelumnya, selama 50 tahun ladang minyak di Blok Rokan dikelola PT Chevron Pacific Indonesia.
Keberadaan Blok Rokan, ini kata Sugeng, sangat penting di tengah banyaknya blok yang sudah menua. Apalagi, sambung Sugeng, konsumsi BBM terus meningkat. Maka, produksi minyak dari Blok Rokan sangat krusial untuk memenuhi kebutuhan BBM di dalam negeri.
"Konsumsi BBM terus naik, sementara blok-blok kita sudah relatif tua. Yang termuda ada di Blok Cepu dan Banyu Urip," kata dia.
"Untuk itu, jika Blok Rokan terganggu, maka lifting Nasional juga ikut terganggu, karena produksi Blok Rokan besar, mencapai 163 ribu barel per hari. Sementara produksi di Blok Cepu dan Banyu Urip sudah turun. Sekarang tinggal 150-an ribu barel per hari. Sudah tidak sampai 160 ribu lagi," ungkap Politisi Partai NasDem tersebut.
Komentar Via Facebook :