Berita / Nusantara /
BNI Siapkan KUR Untuk Petani Sawit Rakyat Bengkulu
Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu yang ingin melakukan peremajaan (replanting) kebun kelapa sawit, tapi masih terkendala biaya, sekarang bisa bernapas lega.
Pasalnya, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Bengkulu saat ini memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang di peruntukkan bagi para petani kelapa sawit yang ingin melakukan replanting kebun sawit.
"Tanaman petani yang tidak ekonomis lagi atau tidak produktif lagi bisa kita lakukan pembiayaan lewat KUR replanting kebun sawit," kata Pimpinan BNI Kantor Cabang Bengkulu, Yeska Friadi saat berbincang dengan elaeis.co, Rabu (15/6).
Soal mekanisme besaran pembiayaan, kata Yeska, akan ditentukan setelah adanya RAB yang telah dihitung oleh pemerintah. Kalau dari hasil hitungan dinas terkait Rp50 juta misalnya, BNI juga memberikan bantuan segitu.
"Tapi sistem pencairannya bertahap. Penentuan nilai yang diberikan sesuai RAB yang dikeluarkan pemerintah," kata dia.
Tidak hanya itu, BNI juga memberikan talang bunga selama lima tahun. Artinya bunga pinjaman selama lima tahun pun bisa dipinjam petani selama masa pembangunan kebun berjalan.
"Namanya IDC atau bunga selama masa pembangunan. Jadi, setelah kebun menghasilkan, kedua pinjaman di cicil, baik itu pinjaman pokoknya untuk replanting maupun pinjaman bunganya tadi," jelasnya.
Namun lanjut Yeska, syarat mutlak yang harus dipenuhi petani agar mendapatkan program KUR ini harus bermitra dengan perusahaan sawit.
"Iya itu syarat yang harus dipenuhi. Nantinya semua proses replanting ini akan dilakukan oleh mitra, mulai dari grandcliring, bibit sawit, pola pemeliharaan sampai menghasilkan pun petani harus menjual dengan perusahaan mitra," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :