Berita / Lingkungan /
Bocah 9 Tahun di Inhil Diserang Buaya hingga Meninggal
Pekanbaru, Elaeis.co - Konflik satwa dan manusia kembali terjadi. Kini nyawa M Rafi harus melayang usai disambar buaya di sungai Kateman Desa Tanjung Simpang, Pelangiran Indragiri Hilir. Kejadian yang menewaskan remaja 11 tahun itu terjadi pada Selasa (14/12) siang kemarin.
Dikatakan Kabid KSDA Wil. I, Andri Hansen Siregar kejadian itu bermula saat korban bersama dua rekannya berencana berenang di sungai tersebut. Sesampai di lokasi korban langsung terjun ke dalam sungai sedangkan dua temannya masih berada di darat.
"Tidak lama korban terjun, korban langsung teriak minta tolong dan tubuh korban langsung diseret ke tengah sungai oleh buaya. Melihat kejadian itu teman korban mencari bantuan dengan memanggil warga," katanya.
Atas laporan dua teman korban tadi warga lantas berkumpul di lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban menggunakan perahu mesin. Saat itu korban masih dapat dilihat warga namun buaya masih menggigit korban.
"Ada warga yang menusukkan tojok sawit ke arah buaya dan akhirnya korban dilepaskan. Namun korban justru langsung hilang tenggelam. Korban baru ditemukan satu jam usai kejadian," paparnya.
Meski sempat dilarikan ke klinik Balas PT. THIP namun nyawa korban tak terselamatkan.
Atas kejadian itu tim Balai Besar KSDA Riau berkoordinasi dengan Kabid Dinas DPKP Kab. Inhil dan menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Pelangiran untuk memberi himbauan kepada masyarakat agar tidak mandi berenang di sungai pada jam tertentu. Apalagi saat ini air mengalami pasang besar yang mengakibatkan satwa buaya keluar dari sarangnya.
"Lokasi kejadian menang habitat buaya muara. Bulan lalu kita sudah turun ke lokasi untuk evakuasi buaya. Saat itu kita juga menyampaikan sosialisasi serta himbauan kepada masyarakat Kab Inhil di kantor Dinas DPKP Kab. Inhil terkait kewaspadaan dan himbauan terhadap satwa Buaya muara," tandasnya.
Komentar Via Facebook :