https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Bos Kelapa Sawit Ditemukan Tewas di Pekanbaru

Bos Kelapa Sawit Ditemukan Tewas di Pekanbaru

Polisi melakukan olah TKP. Foto: Bid Humas Polda Riau


Pekanbaru, elaeis.co - Erry Wilian atau yang lebih akrab disapa  dengan Asen, (49 tahun), meregang nyawa diduga lantaran over dosis obat di Pekanbaru.

Asen sendiri santer diberitakan merupakan bos PT Surya Palma, yang beroperasi di Kabupaten Kampar, Riau.

Dugaan tewasnya korban lantaran overdosis obat, dikuatkan dengan ditemukannya bungkus obat bertuliskan huruf Cina dan obat  bermerek Pfizer di salah satu kamar hotel Furaya yang disewa korban.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan korban merupakan warga jalan Karya, Tirta Siak, Payung Sekaki Pekanbaru.

Kendati begitu, Nandang belum dapat memastikan lokasi meninggalnya Asen tersebut. Sebab saat di hotel korban ditemukan oleh rekan korban dalam keadaan pingsan. Kemudian dilarikan ke rumah sakit Bina Kasih.

"Peristiwa itu terjadi pada Kamis (04/05/23) sekira pukul 22.00 s/d 22.15 wib," katanya kepada elaeis.co, Senin (8/5).

Pihaknya juga telah memeriksa 9 orang saksi dalam peristiwa ini. Namun rekan sekamar korban yakni perempuan berinisial S dan laki-laki berinisial F masih dalam pencarian

Ceritanya, kejadian ini bermula pada  Rabu (03/05/23) sekira pukul 15.00 WIB, korban memesan kamar Hotel & KTV kepada Ayu. Kemudian Ayu menelepon resepsionis dengan kamar hotel nomor 568 untuk hari Jumat (05/05/23), namun korban minta untuk dimajukan pada Kamis 4 Mei 2023.

Kemudian pada Kamis itu korban kembali menelepon Ayu pukul 16.30 WIB,  menanyakan kamar 568 dan dijawab oleh Ayu langsung ke resepsionis.

Sekitar jam 17.00 WIB korban bersama saksi pemandu lagu inisial S dan Fi masuk ke Room “Batavia”. Selanjutnya pukul 18.18 WIB korban bersama teman wanita S keluar dari room menuju kamar hotel No.568. kemudian pukul 19.00 WIB, saksi Ayu masuk ke KTV Room Batavia menjumpai saksi F dan menanyakan korban dan dijawab lagi di kamar bersama S.

"Pada pukul 22.10 WIB teman wanita korban S menelepon Ayu memberitahukan korban dalam kondisi pingsan, selanjutnya Ayu bersama saksi F masuk ke kamar hotel, dan memang benar kondisi korban Asen dalam keadaan pingsan," terangnya.

Pada pukul 22.00 WIB petugas sekuriti  mendapat laporan bahwa ada tamu bahwa di lantai V ada orang minta tolong. Dan selanjutnya saksi petugas mendatangi kamar 568 dan melihat S bersama korban.

Dimana korban sudah terbaring dengan posisi terlentang di lantai kamar 568 menggunakan pakaian celana pendek. Selanjutnya petugas hotel itu melaporkan kejadian ini ke pihak Sekuriti. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bina Kasih bersama. Pihak RS mengatakan korban sudah meninggal dunia.

Komentar Via Facebook :