https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

BPDPKS Diminta Libatkan Unib dalam Program Grant Riset Sawit

BPDPKS Diminta Libatkan Unib dalam Program Grant Riset Sawit

Rektor Universitas Bengkulu, Retno Ekaputri. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Rektor Universitas Bengkulu (unib), Retno Ekaputri berharap agar akademisi dan peneliti dari Unib dilibatkan dalam program Grant Riset Sawit yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Seperti diketahui, Grant Riset Sawit adalah program yang bertujuan untuk mendorong riset dan inovasi di sektor kelapa sawit dengan memberikan dana hibah kepada para peneliti yang mengusulkan proyek yang relevan dan bermanfaat bagi pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia.

Retno menyampaikan pentingnya melibatkan akademisi dari Unib dalam program Grant Riset Sawit. Menurutnya, universitas tersebut memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan sektor kelapa sawit melalui penelitian-penelitian yang mendalam dan inovatif. 

"Kami percaya bahwa dengan terlibatnya para akademisi dari Unib, Grant Riset Sawit akan mendapatkan berbagai gagasan segar dan solusi yang relevan dengan kondisi lokal," kata Retno, Jumat (2/6).

Dia juga menekankan bahwa program tersebut akan memberikan manfaat yang signifikan bagi para peneliti dan mahasiswa di Unib. Melalui program ini, mereka akan memiliki akses ke dana hibah yang dapat digunakan untuk mendukung penelitian mereka dalam bidang kelapa sawit. 

"Ini akan memberikan kesempatan bagi para peneliti dan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, mengeksplorasi potensi riset, serta berkontribusi secara langsung pada pengembangan industri kelapa sawit di Bengkulu," sebutnya.

Menurutnya, riset dan inovasi di sektor kelapa sawit di Bengkulu membutuhkan partisipasi dari akademisi setempat. "Partisipasi universitas dan akademisi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita tentang potensi dan tantangan dalam industri kelapa sawit lokal. Program ini dapat menjadi sarana yang baik untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam mencapai keberlanjutan sektor kelapa sawit," tuturnya.

"Dengan melibatkan akademisi dalam program ini, maka secara langsung ikut berkontribusi pada kemajuan industri kelapa sawit di Bengkulu. Sebab banyak komoditas turunan kelapa sawit yang belum dikembangkan di Bengkulu.Kita berharap dengan adanya riset dan inovasi, maka akan ditemukan produk turunan kelapa sawit baru di Bengkulu," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :