Jakarta, Elaeis.co - Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki sangat mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) karena turut mendorong pertumbuhan dan pengembangan kelapa sawit di Indonesia.

UI berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) mewujudkan usaha sawit yang lestari, bernilai tambah, dan mensejahterakan.

Menurut Teten, upaya yang dilakukan UI sangat berperan penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi hijau, melalui peranan kurikulum, penelitian, dan inkubator usaha dalam mendorong kewirausahaan sosial.

"Jadi, perlu kita ketahui bersama bahwa Indonesia memiliki luas area perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia dengan total luas 16,38 juta hektare dari Sumatera hingga Papua. Di tengah pandemi sekali pun, produksi sawit tetap meningkat. Ini jadi bukti kontribusi sawit tidak bisa diremehkan," kata Teten saat talk show 'Peta Jalan Pengembangan dan Pembinaan UKM Sawit di Indonesia', belum lama ini.

Teten menjelaskan, pada tahun 2021, total produksi kelapa sawit mencapai 49,7 juta ton, sedangkan tenaga kerja yang terserap di industri kelapa sawit mencapai 16.2 juta, dengan rincian 4.42 pekerja langsung, dan 12 juta pekerja tidak langsung.

Untuk meningkatkan potensi tersebut, Teten berharap semua stakeholder di Indonesia dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan pemberdayaan UKM dan koperasi berbasis sawit.

"Pengembangan UKM dan koperasi berbasis kelapa sawit, harus terus kita optimalkan," ujar Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki.