Pekanbaru, elaeis.co - Direktur Investigasi III Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Gumbira Budi Purnama menyebutkan bahwa tata kelola industri kelapa sawit Riau harus menjadi percontohan dunia. 

Hal ini diungkapkan Gumbira saat menjadi keynot speaker dalam Sosialisasi Self-Reporting Tata Kelola Sawit di Pekanbaru, Jumat (14/7) akhir pekan lalu. 

"Indonesia ini adalah negara dengan perkebunan sawit terluas di dunia, dalam skala nasional yang terluas itu di Riau. Jadi Riau ini adalah provinsi dengan kebun sawit terluas di dunia, tapi bagaimana dengan tata kelolanya?" kata Gumbira. 

Dari 16,38 juta hektar luas tutupan perkebunan sawit nasional, 20 persen di antaranya ternyata berada di Provinsi Riau. 

"Tentunya, Riau sebagai daerah dengan sawit terluas harus menjadi yang terbaik. Menjadi tempat orang belajar tata kelola kelapa sawit, bukan hanya bagi Indonesia tapi juga dunia," tambahnya. 

Gumbira mengatakan, hadirnya Tim Satgas Tata Kelola Sawit ke Provinsi Riau ini bertujuan untuk semakin memperbaiki tata kelola industri kelapa sawit di Provinsi Riau. 

"Satgas sawit hari ini hadir di Riau, mengawali silaturahmi dan juga untuk meningkatkan tata kelola industri kelapa sawit. Riau dan Kalimantan Tengah memang kita lihat data sawitnya yang paling rapih, jadi ini nanti akan kita jadikan contoh untuk provinsi yang lain," tambahnya.