Berita / Sumatera /
BRIEF 2022 Digelar untuk Gaet Investor
Bengkulu, elaeis.co - Sektor perkebunan kelapa sawit di Bengkulu menjadi salah satu bahasan pada forum Bencoolen Regional Investment and Economic Forum (BRIEF) 2022. BRIEF 2022 merupakan forum investasi yang bertujuan untuk mengenalkan potensi wilayah dan mendorong daya saing serta pengembangan iklim investasi di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini mengangkat tema "Accelerating Economic Recovery Through Investment and Synergy at Bengkulu, Bumi Rafflesia" dan dilaksanakan secara hybrid di Jakarta.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana mengatakan, saat ini masih banyak potensi investasi di Bengkulu yang bisa dikelola oleh investor. Salah satunya sektor perkebunan kelapa sawit.
“Saat ini produksi kelapa sawit di Bengkulu cukup tinggi, mencapai 234,83 ribu ton. Namun, dengan produksi yang besar tersebut, hasil akhirnya masih berupa minyak sawit mentah atau CPO. Belum ada hilirisasi lebih lanjut yang dilakukan di Bengkulu," katanya.
Dia berharap pemaparan potensi sawit di BRIEF akan menarik investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk bisa berinvestasi di sektor hilir sawit. Dia menilai hilirisasi sawit akan memberikan keuntungan bagi investor.
"Kita terus mengajak, banyak yang bisa dibuat. Misalnya mendirikan pabrik pengolahan CPO menjadi minyak goreng dan sebagainya," sebutnya.
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengaku, selain dukungan bahan baku kelapa sawit yang melimpah, infrastruktur di Bengkulu juga sangat mendukung investasi. Bahkan Pemprov Bengkulu saat ini tengah menjajaki sejumlah proyek strategis diantaranya jalan tol Trans Sumatera khususnya ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu, rel kereta Lubuk Linggau-Pulau Baai, PLTP Huluhais (geothermal energy), dan Kawasan Industri Pelabuhan Pulau Baai.
" Proyek-proyek tersebut nantinya jika sudah selesai bisa dimanfaatkan oleh investor untuk meningkatkan bisnisnya,” tukasnya.
Selain sawit, menurut Rohidin, investor juga bisa menggarap komoditas lainnya seperti kopi dan karet, perikanan, dan energi, dan potensi sumber daya alam lainnya di Bengkulu.
“Investor bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan sebaik-baiknya. Pemerintah daerah akan menyambut dengan tangan terbuka,” sebutnya.
Komentar Via Facebook :