https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Nasehat Ahli

Buah Sawit Harus Tetap Dipanen, Jika Tidak ...

Buah Sawit Harus Tetap Dipanen, Jika Tidak ...

Ilham, konsultan sawit, saat berada di kebun sawit milik rakyat. (Foto Dok. Pribadi)


Pekanbaru, elaeis.co - Problem apapun yang terjadi pada industri sawit dan berimbas kepada para petani, buah sawit yang memang dikategirikan sudah layak dipanen harus tetap dipanen.

"Tidak baik jika dibiarkan terlalu matang atau bahkan dibiarkan membusuk di pohon sawit hanya walau petani kecewa harga pembelian tandan buah segar (TBS) tiap hari mengalami penurunan," kata Ilham, konsultan sawit dari Master Mutu Indonesia, kepada elaeis.co, Kamis (19/5/2022).

Ketua Bidang Penelitian DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) ini mengatakan, pohon sawit akan mengalami persoalan fisiologis jika TBS dibiarkan menjadi sangat matang atau membusuk.

Persoalan terbesar yang bakal dihadapi tanaman sawit, ujar Ilham, adalah kemungkinan tumbuhnya bunga jantan dalam jumlah banyak.

Yang bikin rumit, pertumbuhan bunga jantan itu baru diketahui sekitar empat bulan setelah berkembang.

Dengan demikian, Ilham menyebutkan kemungkinan besar tanaman sawit tidak akan bisa lagi menghasilkan buah yang berkualitas bagus karena sudah didominasi bunga jantan.

"Lagipula, yang terjadi sekarang itu kan terkait kebijakan politik. Artinya, harga TBS turun karena ada desain politik, bukan karena mekanisme pasar," kata Ilham.

Jadi, ia menyarankan para petani sawit tetap memanen buah sawit dan menjualnya ke pabrik kelapa sawit (PKS) atau pun toke sawit, walau harganya rendah.

"Jangan biarkan busuk di pohon, jangan pula setelah dipanen tidak dijual. Pokoknya TBS yang sudah layak panen ya harus dipanen. Persoalan harga turun ini saya yakin hanya persoalan sesaat. Tak mungkin Presiden Joko Widodo akan menutup selamanya keran ekspor turunan minyak sawit," tegas Ilham.

Komentar Via Facebook :