https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Budidaya Pisang Barangan Makin Diminati Petani Seluma, Lebih Menguntungkan dari Sawit?

Budidaya Pisang Barangan Makin Diminati Petani Seluma, Lebih Menguntungkan dari Sawit?

Hasil panen pisang barangan siap dipasarkan. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Petani di Desa Lunjuk, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, sukses membudidayakan tanaman pisang barangan. 

Arian Sosial, Kepala Dinas Pertanian Seluma, mengklaim budidaya pisang barangan lebih menguntungkan dibandingkan dengan tanaman kelapa sawit yang umumnya diusahakan petani di daerah ini.

Menurutnya, saat ini luas lahan yang ditanami pisang barangan mencapai 25 hektar, 4 hektar diantaranya telah panen. Petani di Desa Lunjuk panen pisang setiap seminggu sekali dengan hasil rata-rata 1 ton.
"Kami sangat bangga dengan kesuksesan petani di Desa Lunjuk dalam budidaya pisang barangan. Hasil yang mereka peroleh membuktikan bahwa tanaman ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan kelapa sawit," ujar Arian, Minggu (9/7).

Menyadari potensi besar dari budidaya pisang barangan, Pemerintah Daerah (Pemda) Seluma terus bergerak aktif dalam mendukung petani lokal. Pemda Seluma baru-baru ini mengusulkan bantuan 50 ribu batang bibit pisang barangan ke Kementerian Pertanian RI. Langkah ini diambil dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan bisnis pisang di daerah tersebut.

"Kami berharap bantuan bibit pisang barangan ini dapat membantu petani di Seluma untuk memperluas areal tanam dan meningkatkan hasil produksi. Selain itu, ini juga akan berdampak positif pada perekonomian lokal," tukasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, harga pisang barangan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saat ini, harga satu sisir pisang barangan mencapai Rp 17 ribu. "Ini memberikan keuntungan yang menggembirakan bagi para petani lokal, budidaya pisang barangan semakin menarik bagi mereka," ungkapnya.

"Kenaikan harga pisang Barangan memberikan dampak yang positif bagi petani. Ini menjadi motivasi bagi petani lokal untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas tanaman pisang mereka," tambahnya.

Diharapkan, dengan adanya bantuan bibit pisang barangan dari Kementerian Pertanian RI, petani di Seluma dapat memperluas skala usaha dan memenuhi permintaan yang semakin meningkat. Budidaya pisang barangan tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan manfaat ekologis dengan pelestarian lingkungan dan konservasi tanah.

"Kami berharap bahwa dengan bantuan bibit pisang Barangan ini, petani di Seluma akan semakin maju dalam industri pertanian dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah serta pelestarian lingkungan," tambah Arian.

 

Komentar Via Facebook :