Pekanbaru, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Riau untuk mulai Januari hingga September 2023 mencapai USD 14,11 miliar. Yang terdiri dari ekspor nonmigas USD 12,94 miliar dan migas USD 1,17 milliar.

Kepala BPS Riau, Asep Riyadi mengatakan, ada 13 negara utama tujuan ekspor Riau, khususnya untuk ekspor nonmigas terutama minyak sawit sebagai komoditi utama dari Riau.

"Ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa pada September 2023 masing-masing adalah sebesar USD 2,11 miliar dan USD 1,62 miliar," kata Asep, Selasa kemarin.

Asep mengatakan, sepanjang tahun 2023, Tiongkok tetap merupakan negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar dengan nilai USD 2,83 miliar atau 21,88 persen dari total ekspor Riau.

"Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok pada periode tersebut adalah Minyak kelapa sawit dan fraksinya, pulp kayu kimia, serta berbagai produk kimia. Sementara itu ekspor ke kawasan ASEAN dan Uni Eropa pada periode tersebut kontribusinya masing-masing 16,31 persen dan 12,53 persen," ujarnya.

Berikut 13 negara utama tujuan ekspor nonmigas Riau sepanjang 2023 :

ASEAN
1. Malaysia USD 907,51 juta
2. Vietnam USD 508,53 juta
Negara ASEAN lainnya USD 694,53 juta

Uni Eropa
3. Belanda USD 499,08 juta
4. Italia USD 385,94 juta
5. Spanyol USD 322,55 juta
Negara Uni Eropa lainnya USD 413,06 juta

Negara Utama Lainnya
6. Tiongkok USD 2,84 miliar
7. India USD 1,68 miliar
8. Amerika Serikat USD 716,36 juta
9. Pakistan USD 507,25 juta
10. Bangladesh USD 420,28 juta
11. Mesir USD 342,22 juta
12. Korea Selatan USD 303,87 juta
13. Jepang USD 300,81 juta

Sementara ekspor ke berbagai negara lainnya tercatat sebesar USD 3,21 miliar.