https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Bulog Ganti Beras Bansos Tak Layak Konsumsi di Daerah Ini

Bulog Ganti Beras Bansos Tak Layak Konsumsi di Daerah Ini

beras bulog. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori


Pandeglang, Elaeis.co - Warga terdampak Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, menerima beras bantuan tidak layak konsumsi. Beras yang didapat warga berwarna kuning dan kotor. 

Beras bantuan tersebut dari Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia Kabupaten Pandeglang.

Menanggapi itu, Perum Bulog memastikan kasus beras yang menggumpal di Pandeglang Selasa lalu (3/8) akan mendapatkan beras pengganti dengan kualitas baik. Seluruh beras bantuan PPKM yang ada di kantor kelurahan Pandeglang juga sudah ditarik dan diganti seluruhnya.

“Begitu ada informasi beras yang menggumpal, kami segera melakukan pengecekan dan memutuskan menarik dan menggantinya hari itu juga. Sekaligus memastikan bahwa pengiriman beras bantuan PPKM tetap harus berjalan lancar, dan sampai ke tangan warga penerima dengan kondisi baik," kata Kabag Humas Perum BULOG Tomi Wijaya di Jakarta Kamis (5/8).

Tomi menjelaskan insiden beras menggumpal tersebut terjadi akibat hujan yang turun saat proses pembongkaran beras di lokasi kantor kelurahan Pandeglang pada Selasa (3/8) lalu. Akibatnya ada beberapa karung kemasan 10 kilogram beras terkena siraman hujan sehingga sebagian isi karung berasnya pun menggumpal.

Tomi menegaskan pihak Bulog tidak memiliki niatan sama sekali untuk mengecewakan warga. Kejadian tersebut merupakan insiden yang tidak diinginkan siapapun termasuk BULOG.

"Kami juga memohon maaf kalau sempat muncul kekhawatiran warga,” katanya.

Dia memastikan penggantian beras tersebut diterima dengan baik oleh warga penerima bantuan. Beras pengganti untuk warga langsung diambil dari Gudang Bulog.

“Sesuai hasil penelusuran dan laporan yang kami terima, beras pengganti langsung didatangkan dari gudang BULOG," kata dia.

Sementra itu beras bantuan PPKM lainnnya sudah diterima dengan baik oleh warga. Manajemen BULOG kata Tomi sudah mengaktifkan peran tim monitoring dan evaluasi yang memang sengaja dibentuk untuk menyelesaikan kejadian sejenis. Merdeka.com

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :