Berita / Nusantara /
Bupati Ini Batasi Lahan Kebun Sawit Hanya 100 Ribu Hektar
Jakarta, Elaeis.co - Bupati Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis akan melakukan perbaikan tata ruang guna melihat dan memonitoring lahan yang tidak aktif digunakan oleh perusahaan. Dia meminta perusahaan-perusahaan sawit di Kabupaten Bengkayang melakukan peninjauan dan perbaikan izin usaha.
Menurut Darwis, luas lahan perkebunan sawit di Kabupaten Bengkayang tercatat lebih 200 ribu hektar. Ada 36 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berinvestasi.
Dia menegaskan akan mematok dan merevisi lahan tidak aktif dan hanya akan mengalokasikan sekitar 100 ribu hektar wilayah Kabupaten Bengkayang untuk lahan sawit.
“Kami minta pemilik perusahaan sawit, segera merivisi kembali izin usahanya. Dan yang belum mempunyai Hak Guna Usaha (HGU), buat sesuai kemampuan,” katanya, seperti dikutip Tribun Pontianak.
Ia menekankan agar hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi pelaku usaha perkebunan. Menurutnya, lahan tidak boleh terbuang sia-sia hanya jadi lahan tidak aktif karena bisa dimanfaatkan dengan kegiatan lain. “Saya minta kerja sama dari semua pihak yang terkait untuk menyelesaikan semua ini,” katanya.
Dia menjelaskan, penetapan kuota 100 ribu hektar untuk lahan perkebunan sawit bertujuan untuk menertibkan dan mengembalikan fungsi lahan. Kebun sawit tidak dan melebar lebih luas dari itu karena dia ingin mengalokasikan lahan untuk hutan dan pangan serta hortikultura di Kabupaten Bengkayang.
“70 ribu hektar khusus hutan dan 100 ribu hektar untuk pangan dan hortikultura. Saya ingin jadikan Bengkayang menjadi kabupaten jagung selain perkebunan sawit,” katanya.
Komentar Via Facebook :