Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Happy, meminta kepada buruh yang bekerja di perkebunan kelapa sawit segera melaporkan jika perusahaan tidak memenuhi hak-hak pekerja. Hal ini dilakukan untuk menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi para buruh.

Menurut Edwar, masih banyak buruh di perkebunan kelapa sawit yang kesulitan mendapatkan hak-haknya seperti upah yang layak, jaminan kesehatan, dan keamanan kerja. Oleh karena itu, ia mengimbau para buruh untuk tidak ragu melaporkan pelanggaran yang terjadi di perusahaan.

"Kita harus memastikan bahwa hak-hak buruh di perkebunan kelapa sawit terjamin dengan baik. Jika ada perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya, maka para buruh harus berani melapor dan mengajukan tuntutan," katanya, kemarin.

Dia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan dan bantuan kepada para buruh yang mengalami kesulitan dalam memperjuangkan hak-haknya. Ia juga berharap agar para buruh tidak takut atau khawatir dalam melaporkan perusahaan yang tidak memenuhi hak-hak mereka.

"Perusahaan harus memenuhi kewajibannya. Karena itu, jangan takut, kami akan membantu," tegas Edwar.

Ketua Serikat Buruh Perkebunan Kelapa Sawit Bengkulu, Joko Widodo, juga berharap para buruh di perkebunan kelapa sawit semakin terbuka terkait nasib mereka bekerja di perusahaan.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu. Semoga para buruh semakin berani menyuarakan hak-hak mereka," ucapnya.

Dia memastikan bahwa serikat buruh akan terus memperjuangkan hak-hak para buruh di perkebunan kelapa sawit. Para buruh yang belum punya organisasi diajak untuk bergabung dalam serikat buruh dan berjuang bersama-sama demi kesejahteraan mereka.

"Tujuan serikat buruh adalah berjuang untuk hak-hak para buruh, termasuk di perkebunan kelapa sawit. Karena itu kami mengajak para buruh untuk bergabung dalam serikat buruh dan berjuang bersama-sama demi kesejahteraan kita semua," tutupnya.