Berita / Serba-Serbi /
Buruh Kebun Kelapa Sawit Bunuh Majikannya Gara-gara Gaji
Rengat, elaeis.co - Diduga hanya karena gaji selama satu bulan tidak dibayarkan dan menerima perkataan kasar, buruh kebun kelapa sawit di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau tega menghabisi nyawa majikannya.
Bahkan, pelaku juga tega menghabisi nyawa anak majikannya. Pelaku pembunuhan itu berinisial MLG alias Marbun (37), warga Desa Anak Talang. Sementara korban, ata nama Joen Sinaga (49), bersama anak laki-lakinya, Yohanes Vianey Rizal Sinaga (22).
Korban juga tinggal di Desa Anak Talang, Kecamatan Batang Cenaku, dan berasal dari Dusun Juhar Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Deli Serdang Bedagai, Sumut.
Hal itu terungkap ketika pihak Polres Inhu menggelar konferensi pers yang dipimpin langsung AKBP Dody Wirawijaya, didampingi Kasat Reskrim, AKP Agung Rama Setiawan, dan Kasubsi Penmas, Aipda Misran, Rabu (17/5).
"Kembali, Satuan Reskrim menorehkan prestasi atas pengungkapan dugaan pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan. Sebelumnya juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan buruh bangunan berinisial MI (26), terhadap majikannya yang terjadi di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida," ucap Dody Wirawijaya.
Dijelaskannya, kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan tersangka, terungkap pada Senin (27/3) lalu. Di mana saat itu, kepala desa (Kades) Anak Talang mendapat informasi dari warga atas adanya aroma busuk yang menyengat.
Aroma busuk itu, lanjutnya, sumbernya dari mayat manusia yang sebagian tubuhnya terkubur di tanah. "Kades langsung memanggil polisi untuk dilakukan evakuasi terhadap mayat tersebut," terangnya.
Untuk memastikan jasad itu, korban dibawa ke RSUD Indrasari Rengat di Pematang Reba untuk dilakukan visum dan otopsi. Bahkan, pemeriksaan DNA terhadap mayat juga dilakukan dan hasil pemeriksaan ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Kemudian, sebelumnya juga korban telah dicocol dengan pihak keluarga yang diduga atas nama Yohanes Vianey Rizal Sinaga. "Atas kejadian tersebut, personil Polsek Batang Cenaku berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Inhu untuk melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Penyelidikan secara intensif di TKP digelar, serta mengumpulkan informasi dari masyarakat hingga mengerucut kepada seseorang yang terlihat sebelumnya selalu ada bersama korban. Namun, setelah kejadian itu orang yang patut dicurigai tersebut tidak terlihat lagi di Desa Anak Talang.
Segala upaya menggali informasi, Tim Opsnal mengejar pelaku setelah menerima kabar yang akurat bahwa pelaku berada di Desa Sipaholon, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara hingga berhasil dibekuk, Kamis (11/5) sekitar pukul 22.00 WIB.
Pada saat pemeriksaan, pelaku mengakui telah menghabisi korban bersama anaknya. Dia menghabisi korban dengan cara memukul kepala bagian belakang korban Joen Sinaga dan bagian tubuh hingga tersungkur.
Hal itu dilakukannya akibat kesal lantaran gaji satu bulan tak dibayarkan dan mendapat ucapan kotor. Anak majikannya ikut dihabisi akibat perbuatan pelaku diketahuinya.
"Anak majikannya juga di habisi dengan cara dipukul dengan kayu hingga akhirnya ikut tewas dan dikuburkan pelaku," terangnya.
Komentar Via Facebook :