Medan, elaeis.co – Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan yang tengah mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) I di PT Socfin Indonesia Kebun Aek Loba, Desa Aek Ledong, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mendapatkan pengalaman sekaligus ilmu baru.

Enam mahasiswa dan mahasiswi semester IV itu diajak mengikuti kegiatan pemupukan tanaman menghasilkan (TM) kelapa sawit dengan menggunakan alat wheel tractor digandeng dengan fertilizer spreader. Peralatan mekanis digunakan agar kegiatan pemupukan terlaksana dengan baik dan tepat sehingga unsur hara yang dibutuhkan tanaman benar-benar tercukupi.

Asisten Kebun Divisi I PT Socfin Indonesia Aek Loba, Abdul Gofur mengatakan, pemupukan mekanis yang dilakukan pada tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan bertujuan untuk menambah unsur hara pada tanaman kelapa sawit sehingga pertumbuhan dan produktivitasnya menjadi optimal.

Menurutnya, perusahaan terus berupaya meningkatkan kuantitas tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan dari lahan yang ada. Peningkatan produktivitas kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh teknik budidaya yang diterapkan, salah satunya yaitu pentingnya pemupukan pada tanaman baik yang belum menghasilkan maupun yang sudah TM.

"Untuk itulah mahasiswa PKL Polbangtan Medan ikut membantu dalam kegiatan pemupukan secara mekanis," kata Abdul lewat keterangan resmi Polbangtan Medan, dua hari lalu.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, yakin dengan adanya program PKL I di PT Socfin Indonesia akan memperkuat wawasan dan pengetahuan mahasiswa terhadap tanaman kelapa sawit.

“Saya juga yakin ini nantinya akan mendorong hadirnya para petani muda milenial yang berkualitas dan berkompeten,” ujarnya.

Selain pemupukan, pada program PKL I ini mahasiswa Polbangtan Medan akan mengikuti praktik budidaya tanaman kelapa sawit mulai dari pembibitan sampai pemanenan.

“Diharapkan mahasiswa Polbangtan Medan akan menjadi job seeker yang siap dan handal dalam bekerja," kata Yuliana.