https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Capaian PSR di Bengkulu Minim, Cuma 11.719 Hektare dalam 5 Tahun

Capaian PSR di Bengkulu Minim, Cuma 11.719 Hektare dalam 5 Tahun

Proses tumbang chipping batang sawit di kebun peserta Program PSR di Bengkulu. Foto: Rio/Rakyat Bengkulu


Bengkulu, elaeis.co - Realisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terus digenjot oleh pemerintah untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit dari perkebunan rakyat.

Dari puluhan daerah penghasil sawit, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah dengan capaian PSR yang cukup rendah. Sejak digulirkan program tersebut dari tahun 2017, total baru 11.719 hektare kebun rakyat Bengkulu yang di-replanting dengan menggunakan duit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengungkapkan, angka tersebut merupakan capaian dari lima kabupaten yang mengikuti Program PSR.

"Dari tahun 2017 sampai 2021 ada 11.700 hektar lebih yang sudah di-replanting di lima kabupaten. Total dana yang tersalurkan dari BPDPKS untuk membiayai replanting kebun rakyat tersebut mencapai Rp 324,7 miliar," kata Ricky kepada elaeis.co, Jumat (18/3).

Dia mengatakan, di tahun 2017, PSR hanya diikuti oleh Kabupaten Bengkulu Utara. Di mana terdapat 4 kelompok dengan luas lahan 318 hektare dan menyerap dana BPDPKS sebesar Rp 7,96 miliar.

Kemudian di tahun 2018, ada 1.591 hektare sawit yang dikelola 13 kelompok tani menjadi peserta PSR. 8 kelompok dari Bengkulu Utara dengan luasan 1.000 hektare dan 5 kelompok dari Mukomuko dengan luasan 591 hektare. "Total dana yang terserap di tahun 2018 sebenar Rp 39,07 miliar," sebutnya.

Tahun 2019, ada 3.753 hektare sawit petani Bengkulu yang direplanting milik 15 kelompok tani dari lima kabupaten. Yakni Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Mukomuko, dan Seluma, dengan dana terserap sebesar Rp 94,46 miliar.

Tahun 2020 merupakan capaian PSR tertinggi, yakni 5.167 hektare sawit yang dikelola 34 kelompok tani dan menyerap dana BPDPKS sebesar Rp 151,48 milyar.

Terakhir di tahun 2021, ada 890 hektare sawit milik 9 kelompok tani yang di-replanting dari empat kabupaten dengan menyerap dana sebesar Rp 31,74 miliar. "Tahun 2021 lalu di Kabupaten Bengkulu Utara capaiannya nol," ujarnya. 


 

Komentar Via Facebook :