https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Coklat Berlabel 'NPO' Bikin Ketua Apkasindo Sumut Jengah

Coklat Berlabel

Label di kemasan coklat yang dinilai menyudutkan sawit. foto: hendrik


Medan, Elaeis.co - Produk coklat Pod Chocolate yang mencantumkan label no palm oil (NPO) dijual di gerai Berastagi Supermarket di Medan. Dinilai menyudutkan kelapa sawit, Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, langsung mendatangi gerai tersebut.

“Saya lagi di Berastagi Supermarket Hotel Tiara. Saya nanti akan berbicara dengan manajemennya. Ini saya lagi nunggu mereka, saya mau tanya mengapa produk yang mencantumkan label NPO dijual di sini,” kata Gus Dalhari saat dihubungi Elaeis.co, Senin (31/5).

Dihubungi kembali beberapa saat kemudian, Gus Dalhari mengaku sudah bertemu dengan utusan pihak manajemen Berastagi Supermarket, Pangeran. “Pihak manajemen menyebutkan bahwa sebagai perusahaan ritel mereka hanyalah berjualan,” katanya.

“Tapi saya kasih pengertian bahwa pencantuman label no palm oil itu tidak benar. Saya katakan bahwa secara terselubung itu merupakan bagian dari kampanye hitam terhadap sawit,” tambahnya.

Gus Dalhari juga menjelaskan kepada pengelola gerai tersebut bahwa petani telah bersusah payah berkebun sawit dan di saat yang sama harus melawan kampanye hitam yang terus dilakukan pihak asing lewat berbagai cara.

“Saya bilang ke mereka, produk ini dibuat di Bali, di dalam negeri. Ini tidak bisa didiamkan. Andai Pod Chocolate diproduksi di luar negeri, sudah bisa dinilai sebagai kampanye hitam dan anti persaingan dagang yang fair,” katanya.

“Saya sudah minta mereka untuk mencabut produk itu dari tokonya. Kalau tidak, kemungkinan akan ada gelombang kritikan dari stakeholder sawit,” tambahnya.

Sang utusan manajemen mengaku tidak paham seputar praktik kampanye hitam tersebut. “Dia juga bilang tidak bisa mengambil keputusan, tapi akan menyampaikan hal ini ke pimpinannya yang berhak memutuskan. Kita tunggu sajalah sikap dan itikad baik mereka,” tukas Gus Dalhari.

Pod Chocolate dikelola oleh PT Bali Coklat. Pabrik coklat ini berada di Denpasar, Bali dan memiliki kafe di Sanur. Jajaran direksi PT Bali Coklat adalah Tobby Garritt (Co-Founder & CEO Director, PT Bali Coklat), Michael Robison (Co-Founder Director, Bean to Bar Investments & Trading (HKG).

Komentar Via Facebook :